Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Mengaku Anggota Densus 88, Ugal-ugalan di Jalur Puncak, Ditangkap gara-gara Palsukan Dokumen

Kompas.com - 29/03/2022, 10:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Bogor menangkap seorang pria berinisial ZP alias TM (28).

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, ZP ditangkap dan dijadikan tersangka lantaran memalsukan dokumen.

Sebelumnya, pada Sabtu (26/3/2022), ZP diketahui mengendarai mobil secara ugal-ugalan di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, bersama rekannya yang berada di dua mobil lain.

Saat dihentikan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, ZP mengaku sebagai perwira polisi anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Untuk meyakinkan petugas, ZP lantas mengeluarkan name tag dan ID card kepolisian. Namun, saat dicek petugas, identitas itu ternyata palsu.

Selain itu, mobil yang dikemudikan ZP memakai pelat dinas kepolisian palsu.

"Kami tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka pada perbuatan dugaan pemalsuan surat dan dokumen dengan ancaman pidana 6 tahun penjara," ujar Imam dalam jumpa pers, Senin (28/3/2022), dikutip dari Tribunnews Bogor.

Baca juga: Tipu Polisi Sungguhan, Densus 88 Gadungan Pakai Pelat Palsu dan Strobo di Puncak Bogor

Berstatus mahasiswa

Anggota Densus 88 gadungan tersebut berstatus sebagai mahasiswa. Dia berasal dari Jakarta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan menambahkan, ZP sudah satu tahun mengaku sebagai anggota polisi.

Dia menggunakan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian palsu untuk meyakinkan orang, bahkan hingga merayu lawan jenis.

"ZP ini menerangakan bahwa dia memiliki IG dengan identitas palsu pertama tujuannya untuk memantau mantan pacarnya. Setelah itu berangsur kemudian ternyata digunakan untuk merayu perempuan," ucapnya di Mapolres Bogor.

Baca juga: Aksi Anggota Densus 88 Gadungan, Melaju Ugal-ugalan di Jalur Puncak Bogor Sambil Nyalakan Sirine dan Strobo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com