KOMPAS.com - Mayat perempuan tanpa busana ditemukan di aliran sungai Citarum, Kampung Sinarmukti, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (11/4/2022).
Penemuan mayat tanpa identitas tersebut menghebohkan warga sekitar karena mengambang di aliran sungai Citarum, tepatnya di sekitar jembatan BBS.
Kanit Reskrim Polsek Batujajar, AKP Bambang mengatakan, ketika ditemukan, kondisi mayat perempuan itu sudah membengkak karena diperkirakan meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.
Baca juga: Sampaikan Aspirasi di Bawah Guyuran Hujan, Mahasiswa Demo di Bandung Membubarkan Diri
"Berdasarkan hasil identifikasi tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan atau bekas kriminal maupun pidana lainnya," ujarnya dikutip dari TribunJabar, Senin.
Bambang menyebutkan, polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya perempuan itu dan hasilnya akan diketahui dari hasil otopsi.
"Kita akan selidiki dulu, apakah dia memang murni kecelakaan terjatuh atau ada pidana lainnya, nanti kita akan lihat perkembangan lebih lanjut," kata Bambang.
Baca juga: Tabung Gas Meledak Saat Sahur, Ayah dan 2 Anak di Bandung Barat Terluka, Rumah Hancur
Bambang mengatakan, mayat perempuan itu saat ditemukan hanya memakai jam tangan berwarna putih dan kalung.
Sedangkan ciri-ciri lainnya belum bisa disampaikan karena masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara itu mayat perempuan, tapi kita belum tahu identitasnya karena masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan," ucapnya.
Relawan Rescue Bandung Barat, Rohman mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan bersama tim Inafis Polres Cimahi, mayat tersebut diperkiraan berusia 35-40 tahun kemudian berambut pendek dan keriting.
"Tidak ada luka-luka, tadi proses evakuasi dari tengah dan sempat ada kesulitan karena mayat itu kena jaring ikan, jadi cukup sulit saat ditarik," kata Rohman.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Citarum KBB, Pakai Jam Tangan dan Kalung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.