Sulit Dapatkan Pertalite
Selain TMP yang merebut pendapatannya, Sobirin menyebut kenaikan harga BBM dan langkanya pertalite memperparah keadaan.
"Kita juga kesusahan cari pertalite, jam 6 pagi sampai jam 8 pagi itu udah susah banget. Kalau siang emang ada cuma jarang dan ngantre, kita tambah berat bebannya," ungkapnya.
Jika harus mengganti bahan bakar ke Pertamax, Sobirin mengaku lebih memilih berhenti menjadi sopir angkot.
"Gak sanggup kalau pakai pertamax, saya lebih baik udahan aja, makanya saya tetap paksain pakai pertalite meskipun lama ngantrenya," tuturnya.
Baik kehadiran TMP dan kelangkaan Pertalite baginya sama-sama merugikan. Ia hanya berharap pada pemerintah terdekat yakni Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) agar bisa memperhatikan nasib supir angkot.
"Kita cuma bisa berharap sama pemerintah Kabupaten Bandung agar didengar keinginan kami, kami juga punya keluarga yang harus dinafkahi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.