Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Salon Masjid Cianjur, Gerakan Para Pemuda Bersihkan Ratusan Masjid Tanpa Bayaran

Kompas.com - 20/04/2022, 07:08 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sekelompok muda-mudi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, giat membersihkan masjid dan lingkungan sekitarnya.

Seperti di Masjid Alamanatul Badaruddin wal Muchtar Arif, Desa Limbangasari, Cianjur.

Berbekal vacuum cleaner, sapu, tangga, gunting rumput, sikat, cairan pembersih dan peralatan lainnya, para pemuda dari komunitas Kawan Ukhuwah ini telaten membersihkan setiap sudut bangunan masjid.

Tak hanya membersihkan mihrab, mimbar, dan menyapu lantai saf shalat, mereka juga menyikat setiap sudut peturasan, WC, dan tempat wudu.

Baca juga: Mengenal Masjid Tertua di Kota Solo, Dahulu Pura Kini Jadi Tempat Ibadah Umat Islam

Ilalang di halaman yang sudah tinggi dipangkas hingga rapi. Karpet-karpet pun dikeluarkan untuk dibersihkan. 

Founder Kawan Ukhuwah, Arif Munawar (32) menyebutkan, kegiatan yang dinamakan Salon Masjid ini dilaksanakan sejak awal Ramadhan.

Sejauh ini, sudah sepuluh masjid yang dibersihkan. Ke depan, ada sepuluh masjid lainnya yang menunggu dibersihkan hingga jelang lebaran.

"Kegiatan ini sudah berjalan empat tahun atau sejak komunitas ini dibentuk," kata Arif kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Disebutkan, tujuan dari kegiatan ini semata untuk membantu takmir masjid atau dewan kemakmuran masjid (DKM) dalam menciptakan kebersihan tempat ibadah.

"Selain itu, tentunya untuk menciptakan kenyamanan bagi jamaah selama menjalankan kegiatan ibadah," beber dia.

Kegiatan salon masjid yang digagas komunitas Kawan Ukhuwah saat membersihkan sebuah masjid di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kegiatan salon masjid yang digagas komunitas Kawan Ukhuwah saat membersihkan sebuah masjid di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dibekali Skill Khusus

Menurut Arif, membersihkan masjid tidak bisa asal-asalan. Karena itu, para anggotanya dibekali keterampilan dan teknik khusus terlebih dahulu.

Seperti cara membersihkan kerak lantai keramik, membersihkan karpet, lampu hias, kaca jendela, dan lainnya.

“Tidak bisa sembarangan ya, karena bisa merusak. Tidak asal sikat, kita juga pakai cairan khusus,” ucap Arif.

Baca juga: Tanggul Sungai Cikeruh Bandung Jebol, 2 Kampung Terendam, Warga Bertahan di Loteng

Setiap kali menggelar Salon Masjid, pihaknya menerjunkan 20-50 anggota, dan dibutuhkan waktu 1-2 jam dalam proses pengerjaannya.

"Namun tentunya tergantung bentuk dan ukurannya, terutama kondisi WC dan tempat wudunya," sebut dia.

Untuk kegiatan ini, anggota biasanya dibagi ke dalam tiga tim. Ada yang bertugas membersihkan area dalam, halaman dan lingkungan sekitar masjid, serta di area tempat wudu dan peturasan.

"Kegiatan ini gratis. Untuk kebutuhan operasional termasuk pengadaan alat kita galang sendiri secara sukarela. Alhamdulillah kita juga ada donasi," ujar Arif.

Kegiatan salon masjid yang digagas komunitas Kawan Ukhuwah saat membersihkan sebuah masjid di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kegiatan salon masjid yang digagas komunitas Kawan Ukhuwah saat membersihkan sebuah masjid di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tanpa Bayaran

Bergerak di bidang sosial keagamaan, kegiatan Salon Masjid tidak berharap imbalan apalagi bayaran.

Para anggota yang berasal dari berbagai profesi dan kalangan ini secara sukarela membersihkan rumah ibadah umat Islam tersebut.

Karena itu, mereka mengajak masyarakat dan takmir masjid untuk tidak sungkan apabila membutuhkan jasa mereka.

“Gratis, takmir masjid bisa menghubungi nomor kontak telepon atau berkomunikasi langsung lewat media sosial kami,” kata Arif.

Biasanya, apabila ada permintaan membersihkan masjid, mereka akan mengutus 1-2 orang untuk survei lokasi terlebih dahulu guna melihat situasi dan kondisi lingkungan masjid.

Baca juga: Sejarah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, Masjid Tertua dan Terbesar di Pontianak

Termasuk ukuran dan bentuknya guna menentukan berapa jumlah anggota yang akan diterjunkan dan alat yang harus dibawa serta diperlukan.

"Untuk membersihkan masjid ini misalnya, karena lumayan besar dan dua lantai, anggota yang kita libatkan  ada 60 orang. Tapi, kalau masjid-masjid yang ukurannya kecil ditangani 10 orang juga bisa," ujar Arif.

Kegiatan salon masjid yang digagas komunitas Kawan Ukhuwah saat membersihkan sebuah masjid di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kegiatan salon masjid yang digagas komunitas Kawan Ukhuwah saat membersihkan sebuah masjid di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Eksistensi Kawan Ukhuwah

Sejak terbentuk empat tahun lalu, sudah ratusan masjid di Cianjur yang dibersihkan Kawan Ukhuwah.

Anggota komunitas ini pun tumbuh pesat. Dari awalnya hanya 15 orang, kini mencapai 110 orang.

"Latar belakang mereka dari berbagai kalangan, ada pelajar, mahasiswa, karyawan swasta, PNS, pengusaha, mantan preman juga ada,” sebut Arif.

Baca juga: Kasatpol PP Makassar Ternyata Dibantu 2 Anggota Polisi Bunuh Pegawai Dishub, Mengapa Mau Disuruh Tembak Mati Korban?

Arif berharap, kegiatan salon masjid bisa menjadi trigger atau pemicu bagi pemuda setempat untuk lebih peduli terhadap kebersihan masjid.

Pihaknya juga membuka akses seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin bergabung dalam komunitas.

"Semakin banyak yang terlibat, tentunya akan semakin banyak orang yang memakmurkan masjid, mari bergabung," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com