Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Viral, 4 Anggota XTC yang Keroyok Pengguna Jalan di Bandung Ditangkap

Kompas.com - 27/04/2022, 12:35 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku yang diduga terlibat melakukan pengeroyokan yang dilakukan kelompok bermotor XTC terhadap pengguna jalan di pertigaan Jalan Ambon, dan Jalan Banda, Citarum, Bandung Wetan, pada Jumat, 22 April 2022.

"Penangkapan terhadap empat tersangka yang saat ini sudah dilakukan penahanan," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung, Rabu (27/4/2022).

Adapun para pelaku berinisial DZ (16), FR (16), AZ (16), dan S alias Aki (36).

"Dari empat tersangka ini, tiga orang di bawah umur," ucapnya.

Baca juga: Fakta Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, Sempat Larang ASN Terima Gratifikasi hingga Diduga Terkait Suap

Seperti diketahui, aksi arogan yang dilakukan kelompok bermotor XTC ini sempat terekam warga dan videonya viral usai tersebar di media sosial.

"Pengeroyokan TKP di wilayah bawet pada tanggal 22 April 2022, informasi pukul 21.00 WIB, TKP di pertigaan Jalan Ambon dan Jalan Banda, Citarum, Bandung Wetan," tutur Aswin.

Polisi yang menerima laporan langsung olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah mendapatkan barang bukti polisi, polisi menangkap pelaku. Namun yang ditangkap baru 4 orang. 

"Nah pelaku lainnya sesuai dengan berita acara yang sudah ada sudah kami lakukan pengejaran untuk ditangkap, jadi untuk pelaku lain nanti akan ada episode berikutnya," ucapnya.

Baca juga: Ditangkap KPK, Ini 5 Hal soal Bupati Bogor Ade Yasin, 11 Tahun Jadi Pengacara hingga Sang Kakak Juga Korupsi

Aswin menyebut telah mengantongi identitas pelaku. Saat ini, identitas tersebut telah disebar di seluruh jajaran kepolisian di wilayah Polretabes Bandung.

Ia pun mengimbau para pelaku pengeroyokan untuk menyerahkan diri. Bila tidak, polisi akan bertindak tegas mengingat identitas mereka sudah dikantongi petugas.

"Dan tentu kelompok XTC yang melakukan pengeroyokan yang sedang berproses perkaranya, agar menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung karena kami akan tetap mengejar sampai kapan dan dimana pun pelaku lain berada," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, gerombolan bermotor kembali berulah di Kota Bandung.

Aksi tersebut terekam video warga yang memperlihatkan aksi tiba-tiba gerombolan tersebut menganiaya pengguna jalan di Jalan Ambon, Kota Bandung, Jawa Barat.

Video itu tersebar di media sosial, salah satunya diunggah @beritakotabandung.

Baca juga: Ada Aturan One Way, Kendaraan dari Bandung ke Jakarta Tetap Bisa Lewat Tol di Jam Ini

 

Rekaman berdurasi 1:33 menit itu awalnya memperlihatkan gerombolan bermotor yang membawa atribut bendera putih biru.

Tak lama, sekelompok orang terlihat menghentikan kendaraan dan turun dari motornya, dengan arogan mereka diduga menganiaya seorang pengguna jalan.

Tindakan tak terpuji itu dilakukan secara bergerombol, terlihat korban mendapatkan tendangan, injakan, hingga dilempar sebuah helm.

Berdasarkan informasi, tindakan itu terjadi pada Jumat, 22 April 2022, korban penganiayaan bersama rekannya saat itu tengah berjalan di dekat GOR Saparua.

"Aksi pengeroyokan di Jalan Ambon, pada Jumat 22 April 2022 oleh puluhan orang," tulis akun Instagram @beritakotabandung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com