Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan Polresta Bandung Siapkan Layanan Antar BBM untuk Pemudik yang Kehabisan Bensin

Kompas.com - 27/04/2022, 14:08 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bagi pemudik yang akan melintas ke wilayah selatan Jawa Barat melalui Tol Cileunyi atau jalur arteri, seperti ke arah Garut, Tasik, Ciamis, Pangandaran dan Jawa Tengah, tak perlu khawatir bila kehabisan bensin dan tidak menemukan SPBU.

Pasalnya, Polresta Bandung bersama Pertamina sepakat untuk menyediakan fasilitas antar untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Jadi terhitung mulai hari ini. Polresta Bandung dengan Pertamina, mengadakan kerjasama terutama berkaitan dengan kemacetan yang disebabkan ole habisnya bensin juga tidak menemukan SPBU sehingga menyebabkan antrean panjang di beberapa ruas (jalan)," katanya ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: 2,3 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran ke Sumatera Utara

Melalui layanan Hot Line 135 milik Pertamina, kata Kusworo, nantinya para petugas dari Pertamina akan dikawal oleh pihak kepolisian.

Pengawalan itu dilakukan, lantaran tak menutup kemungkinan, pemudik mengalami kehabisan bensin di dalam tol.

"Jadi nanti ada layanan Hot Line 135 yang akan diterima langsung oleh Pertamina dan nanti pelaksanannya akan dikawal oleh kepolisian, karena tidak menutup kemungkinan kemacetan itu akan terjadi di jalan Tol, sehingga perlu pengawalan kepolisian, bisa jadi melawan arus, memecah kemacetan sehingga diskresi kepolisan untuk membawa motoris BBM Pertamina ini ke kendaraan yang bensinnya habis," tuturnya.

Nantinya, kata Kusworo di seluruh Pos Pam mudik lebaran 2022 wilayah hukum Polresta Bandung akan di siapkan 6 motoris pertamina.

"Jadi Pom Mini mobile Polresta akan diperkuat oleh dua motoris Pertamina di Pos Pam Cileunyi, 2 motoris Pos Nagrok, dan 2 motoris lagi di Pos Pam Lingkar Nagreg," ujarnya.

Kusworo menuturkan Pom Mini Mobile ini disiapkan, lantaran jalur mudik wilayah Cileunyi dan Nagreg kerap mengalami kepadatan.

"Kami prediksi kemacetan itu ada di Get Tol Cileunyi, maka di standbye kan di sini dan di Nagreg nanti ketika menjadi ekor kemacetan dari Limbangan Garut, kami hadir di sana untuk memberikan pelayanan. Layanan ini diberlakukan untuk dua arus juga," ucapnya.

Layanan tersebut, lanjutnya akan dipersiapkan selama 24 jam penuh di semua titik Pos Pam wilayah hukum Polresta Bandung.

Baca juga: Tarif Terbaru Damri Cilacap-Jakarta PP 20 April - 15 Mei untuk Mudik 2022

"Jadi nanti kalau ada masyarakat yang menelepon ke 135 hot line Pertamina atau ke 110 hot line kepolisian itu bisa langsung berkolaborasi, pasti diantarkan oleh motoris Pertamina dan di kawal Polresta," ujar Kusworo.

Kusworo memprediksi layanan tersebut akan mulai aktif ketika puncak arus mudik sudah mulai terlihat eskalasinya.

"Sampai saat ini belum, karena belum terjadi ekskalasi kendaraan maupun adanya kemacetan, namun kami tetap antisipasi seandainya ada warga yang membutuhkan pelayanan antar BBM," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com