Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan Jalur Puncak-Cianjur Mengular 17 Kilometer, Polisi Alihkan Arus

Kompas.com - 05/05/2022, 17:49 WIB
Reni Susanti

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Pada H+2 Lebaran, antrean kendaraan di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mengular hingga 17 kilometer.

Hal tersebut seiring dengan tingginya volume kendaraan pemudik yang hendak kembali dan wisatawan menuju tempat wisata.

Dikutip dari Antara, hingga petang, antrean kendaraan terus memanjang dengan ekor antrean lebih dari 17 kilometer tepatnya hingga Pasar Cipanas.

Baca juga: Puncak Arus Balik, 4.267 Penumpang Kereta Api Akan Tinggalkan Purworejo Sabtu Ini

Laju kendaraan terhenti selama beberapa menit dan hanya bergerak sejauh beberapa meter.

Sejumlah rekayasa arus lalu lintas, termasuk penyekatan di sejumlah pertigaan jalan dilakukan petugas dengan memasang kerucut di tengah jalan.

Itu dilakukan untuk menghindari antrean terus memanjang saat kendaraan keluar masuk atau memutar arah dari jalur alternatif, keluar masuk rumah makan, dan hotel.

Untuk memutus rantai antrean ke arah Bogor ini, polisi sempat memberlakukan sistem satu arah atau one way pada Kamis pagi.

One way baru dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB. Selang beberapa puluh menit antrean kembali meningkat dengan ekor antrean terus memanjang.

Baca juga: Puncak Bogor Berlakukan One Way Menuju Jakarta, Prioritaskan Kendaraan Wisatawan Pulang

Akibatnya, sejumlah rekayasa arus dilakukan. Polisi mengarahkan pengendara tujuan Bogor untuk mengambil jalur alternatif di kawasan Pacet-Hanjawar tembus Cikalongkulon-Jonggol.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, hingga pukul 15.00 WIB antrean kendaraan di jalur utama Puncak-Cianjur, terus memanjang dengan laju kendaraan terhenti.

Sehingga, pihaknya akan kembali menggelar sistem satu arah menuju Bogor setelah berkoordinasi dengan Polres Bogor.

"Antrean panjang di jalur utama Cianjur merupakan arus balik yang berbaur dengan pendatang yang hendak berlibur di Cianjur, sehingga volume kendaraan pada H+2 Lebaran terus meningkat, upaya rekayasa dilakukan di sejumlah titik rawan termasuk penyekatan," beber dia.

Baca juga: 11.000 Kendaraan Padati Kawasan Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way dan Contraflow

Doni mengungkapkan, sistem one way akan diterapkan seperti hari sebelumnya, sifatnya situasional hingga antrean di jalur Cianjur hingga Bogor mencair.

Untuk itu, ia belum bisa memastikan sampai jam berapa akan diterapkan.

"Sifatnya situasional, kalau sudah mencair jalur akan dibuka normal kembali, namun belum bisa dipastikan sampai jam berapa," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com