KOMPAS.com - Arus balik Lebaran 2022 mempunyai cerita tersendiri bagi Hamjah (32), seorang pemudik motor.
Setelah akhirnya bisa mudik ke Ciamis, Jawa Barat (Jabar), setelah dua tahun, Hamjah menemui sejumlah kendala saat balik ke Karawang.
Berita lainnya, polisi dibentak dan dimaki oleh pengemudi mobil saat mengamankan arus balik 2022.
Salah satunya terjadi pada Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukaresik Iptu Asep Saefuloh yang mengamankan arus balik di jalur Tasikmalaya, Jabar, Jumat (6/5/2022).
Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Jawa Barat pada Minggu (8/5/2022).
Namun, baru beberapa saat berjalan, ban sepeda motor mereka bocor.
"Masih di kampung, sudah ganti ban. Punya uang Rp 300.000. Ganti ban Rp 200.000,” ujarnya, Minggu.
Seusai mengganti ban, mereka kembali menemui kendala saat di Subang, Jabar. Sepeda motor mereka mogok sebanyak dua kali.
Untuk memperbaiki sepeda motor itu, mereka mengeluarkan Rp 1 juta.
Hamjah bahkan mengaku terpaksa membuka amplop THR dari saudara-saudaranya di Ciamis, yang seharusnya untuk anaknya di Karawang.
Baca selengkapnya: Cerita Sedih Pemudik, Ban Motor Bocor, Menginap di Kandang Ayam, hingga Buka Amplop THR Anak
Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh dibentak pengemudi mobil saat mengamankan arus balik di jalur Tasikmalaya.
“Hei, polisi, suruh ke sana, kita ngantri!” ucap penumpang mobil mewah asal Kabupaten Bogor, Jabar, berinisial P (47) itu.
Tak hanya dibentak, pria yang berada di mobil mewah itu juga memaki Iptu Asep dengan kata-kata kasar.
Meski dibentak dan dimaki, memaklumi tindakan P.
“Kita memaklumi karena mungkin perjalanan jauh, dia psikologis kejiwaannya capek,” ungkapnya.
Baca selengkapnya: Kisah Polisi Dibentak hingga Dimaki Pengemudi Mobil Saat Amankan Arus Balik, Kapolsek dan Polwan Jadi Korban
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.