Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat Ditemukan Gantung Diri di Kebun, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 12/05/2022, 12:02 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan meninggalnya terduga pembunuh seorang ibu muda di Kabupaten Bandung Barat (Barat), Jawa Barat berinisial M (38) akibat gantung diri diduga karena mengalami tekanan psikis.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo saat dihubungi pada Kamis (12/5/2022).

"Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis karena merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun oleh pihak kepolisian. Sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri," ujar Tompo.

Baca juga: Pria yang Diduga Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Bandung Barat Ditemukan Gantung Diri 

Menurut Tompo, tindakan M yang diduga melakukan pembunuhan terhadap WS ini cukup meresahkan warga kampung Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Bahkan tindakan itu dapat memunculkan rasa antipati dan pengucilan keluarga pelaku.

Warga sendiri, ujar Tompo, dikhawatirkan menolak mayat M dimakamkan di kampung tersebut. 

"Itu prediksi dan semoga tidak terjadi (penolakan warga pelaku dimakamkan di desa setempat)," ucapnya. 

Baca juga: 5 Hari Sebelum Ibu Muda Dibunuh di Bandung Barat, Keluarga Korban Lapor Polisi, Disarankan Mediasi

Saat ini, lanjut Tompo, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut usai terduga pelaku meninggal dunia.

Jasad M saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

"Akan kita dalami lagi sambil menunggu laporan lengkap dari personel di lapangan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, M yang sedang diburu polisi karena diduga pelaku pembunuhan ibu muda berinisial WS (31) ditemukan meninggal dunia, Kamis pagi.

M ditemukan oleh ibunya tewas gantung diri di sebuah kebun yang tak jauh dari rumahnya, Kampung Gantungan, RT 01 RW 13, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, KBB.

"(M) ditemukan dalam keadaan gantung diri di kebun," ujar Tompo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com