Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikira Kabur, Pengendara Mobil yang Tabrak 2 Mahasiswi Indramayu Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 12/05/2022, 22:22 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Indramayu, Jawa Barat, akhirnya berhasil menangkap pelaku penabrak dua mahasiswi Politeknik Indramayu, Nana (20) dan Anisa (20), saat keduanya berangkat ke kampus mengendarai kendaraan roda dua.

Pelaku tersebut berinisial DW (40), warga Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, yang ditangkap polisi Indramayu di wilayah Pemalang, Jawa Tengah, dengan berkoordinasi Kepolisian Resort wilayah Pemalang, Jawa Tengah.

Saat memberikan keterangan, Kapolres Indramayu, Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Lukman M Syarif mengungkapkan, pelaku tersebut menyerahkan diri ke kepolisian wilayah Pemalang dan saat dimintai keterangan tidak ada pembegalan.

"Dan alhamdulilah, berita yang beredar tentang hal-hal yang mungkin dugaan-dugaan masyarakat semuanya bisa kita lihat sekarang tidak ada hal-hal yang di luar dari kecelakaan tersebut. Jadi pembegalan atau mungkin hal-hal lainnya tidak ada," ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Penyapu Jalan di Palembang Kritis, Jadi Korban Tabrak Lari Saat Bertugas

Mengenai barang-barang milik korban seperti dua tas dan dua laptop yang dibawa pelaku di dalam mobil, Lukman menjelaskan hal tersebut diamankan pelaku dan barang-barang tersebut masih ada di dalam mobil pelaku.

"Barang ada di dalam mobil karena memang saat itu kan mengamankan korban dan segala macam, sehingga barang-barang tersebut ada di kendaraan. Nah menurut pengakuan pelaku dia mengetahui barang-barang ada di dalam mobil setelah ada di Pemalang," jelasnya.

Baca juga: Seorang Pelajar Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Ponorogo-Tranggalek, Polisi Buru Pelaku

Sebelumnya, pada Selasa (10/5/2022) kemarin di depan kampus Politik Indramayu, mobil Xenia dengan nomor polisi G 9037 CM mengalami kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi E 3050 PBU.

Motor Beat tersebut dikendarai Nana (20) dan Anisa (20) dan mobil Xenia dikendarai DW (40). Dari kejadian tersebut dua mahasiswi Nana dan Anisa mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit oleh pelaku.

"Nah kendaraan (mobil) tersebut akhirnya menolong korban menuju sampai dengan rumah sakit. Sampai rumah sakit mungkin pelakunya ini panik akhirnya meninggalkan korban itu di rumah sakit," terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat Secara Ilegal ke Luar Negeri

56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat Secara Ilegal ke Luar Negeri

Bandung
Hashim 'Rayu' Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Hashim "Rayu" Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Bandung
Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com