Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tragis Terduga Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat, Memilih Gantung Diri, Jenazahnya Ditolak Warga

Kompas.com - 13/05/2022, 05:40 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- M (38), terduga pembunuh ibu muda berinisial WS (31), di Desa Jayamekar, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022), ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (12/5/2022) pagi.

Jenazah M ditemukan oleh ibunya di sebuah kebun yang tak jauh dari rumah mereka di Desa Jayamekar.

Baca juga: Coreng Nama Baik Desa, Jenazah Terduga Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat Ditolak Warga

Polisi menduga M bunuh diri karena mengalami tekanan psikis usai membunuh WS.

Sebelum ditemukan tewas, M yang merupakan mantan pacar WS, sedang dicari oleh pihak kepolisian atas kasus teror dan pengancaman terhadap WS dan keluarganya.

Baca juga: Jenazah Ditolak Tetangga, Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Bandung Barat Dimakamkan di Pemakaman Covid-19

Teror dilakukan M karena WS menolak untuk menikah dengan pelaku. WS juga memutuskan hubungan dengan M.

Baca juga: Pria yang Diduga Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Bandung Barat Ditemukan Gantung Diri

Hal itu dilakukan WS karena M ringan tangan dan sering berkata kasar terhadap WS dan keluarganya.

Baca juga: Pembunuhan di Bandung Barat, Keluarga Sebut Polisi Tak Hiraukan Laporan Korban Sebelum Tewas, Ini Klarifikasinya

Keluarga korban menyebut, saat teror terjadi, mereka sudah mencoba melaporkan M ke Polsek Padelarang. Namun, polisi tidak menggubris laporan tersebut.

Sementara Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menyebut, pihak kepolisian telah merespons aduan teror tersebut dengan memberikan solusi memediasi korban dan pelaku.

Saat hendak dimediasi, M ternyata telah kabur lebih dulu.

HIngga akhinya pada 8 Mei, pelaku mendatangi rumah WS dan membunuh korban dengan senjata tajam. 

Jenazah ditolak warga

Jenazah M ditolak oleh warga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar.

Warga menilai bahwa M telah mencoreng nama baik kampung dengan perilakunya semasa hidup.

"Iya (ada penolakan), karena tadi seharusnya punya pemakamanan sendiri di RW 13. Cuma karena berdekatan dengan permukiman, warga yang berdekatan enggak mau jenazah (pelaku) dimakamkan di sana," ungkap Kepala Desa Jayamekar, Siti Khoiriyah, saat dihubungi, Kamis.

Siti lalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Padalarang dan aparat setempat untuk mencari solusi.

Akhirnya, diputuskan bahwa jenazah M dimakamkan di pemakaman Covid-19 di lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat.

"Jadinya dimakamkan di wilayah Cipatat. Keluarga korban kan tidak menerima, merasa sakit hati. Ya sudah, tidak bisa apa-apa, kasihan ke keluarga korban," kata Siti.

"Dari pada jadi masalah, ya sudahlah di mana pun sebetulnya sama. Pihak desa berusaha untuk shalatkan di masjid desa. Kita tanggung jawab saja," jelasnya. (Penulis Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com