Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ayahku Pulang", Ajang Buka Puasanya Pertunjukan Teater di Karawang

Kompas.com - 13/05/2022, 10:44 WIB
Kontributor Karawang, Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Seorang ayah meninggalkan dua anaknya dan istri yang tengah mengandung.

20 tahun lalu, sang ayah pergi begitu saja bersama kekayaan, tanpa mewariskan secuil pun untuk keluarganya.

Tiba-tiba, tepat di malam takbiran 20 tahun kemudian, ia kembali dan memohon minta diterima.

Si anak tertua terang saja murka. Anak itu enggan menerima kembali ayahnya pulang.

Baca juga: Bapenda Karawang Optimistis Pajak Restoran hingga Kios Bakso Naik 2 Kali Lipat Imbas Bukber Ramadhan

Ini bukan kisah sebenarnya. Melainkan cerita pada naskah "Ayahku Pulang" karangan Usmar Ismail yang diangkat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Gabung Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada panggung teater.

Sutradara pentas Ayahku Pulang, Faizol Yuhri menuturkan, naskah ini masih sangat relevan dipentaskan meski ditulis puluhan tahun lalu. Menurut dia, naskah ini menawarkan konflik keluarga sebagai tema besarnya.

"Setelah menanti selama beberapa tahun, akhirnya Kabupaten Karawang "buka puasa" dari absennya pementasan teater selama pandemi," kata Yuhri, Kamis (12/5) di sela-sela latihan di kampus Unsika.

Naskah ini akan dipentaskan dalam program studi pentas angkatan 22 UKM Teater Gabung Unsika.

Baca juga: Dalang Jemblung, Seni Teater Asal Banyumas: Asal-usul, Waktu Pementasan, dan Jumlah Pemain

 

Menurutnya, tipe naskah yang realis memiliki tingkat kesulitan sendiri. Namun, naskah ini cocok dibawakan oleh aktor-aktor baru karena menawarkan keleluasan dalam eksplorasi akting.

"Insan teater di Karawang rindu dengan pertunjukan teater karena selama pandemi sejak 2020, kami menahan diri untuk tidak pentas, karena kami ingin berkontribusi menekan laju penularan wabah. Saat ini angka infeksi Covid-19 sudah menurun, kebijakan PPKM juga sudah ditiadakan, kami mau bayar tuntas rindu kami ini," beber dia.

Pihaknya tidak menawarkan pertunjukan megah seperti yang sebelumnya sering digarap UKM Teater Gabung Unsika.

Yuhri menyebutkan, pentas Ayahku Pulang digarap dengan protokol kesehatan ketat.

Ia mengakui masih banyak sekali kekurangan, mengingat keterbatasan sumber daya. Apalagi mereka perlu menyesuaikan diri dalam menggarap pertunjukan di tengah pandemi.

"Sudah diberi izin untuk pentas saja kami sudah senang. Namun kami janji memberikan yang terbaik di tengah keterbatasan," tutur dia.

Baca juga: Waspadai Hepatitis Akut Misterius, Dinkes Banyumas: Kalau Ada Gejala Segera Periksa

Pentas Ayahku Pulang, akan diselenggarakan di aula Unsika, Minggu (5/6/2022) pukul 19.00 WIB.

Jumlah penonton dibatasi mengingat masih pandemi. Juga demi menawarkan pengalaman menonton maksimal.

Tiket pertunjukan bisa didapatkan di sanggar Teater Gabung Unsika atau melalui reservasi daring. Tiket terbatas hanya untuk 100 kursi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com