Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru, Polisi Ungkap Korban Lain yang Dilecehkan Sopir Angkot di Bandung Barat

Kompas.com - 20/05/2022, 14:14 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan Deri Aryanto (32), sopir angkot Cililin-Cijenuk, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Aksi bejat Deri rupanya bukanlah kali pertama, polisi mengungkap ada lain yang dilecehkan Deri sebelumnya.

Fakta itu terungkap setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi  melakukan pendalaman kasus pemerkosaan yang dilakukan Deri terhadap siswi SMP di wilayah Cipongkor, Bandung Barat.

Baca juga: Siswi SMP di Bandung Barat Diperkosa di Angkot, Dishub Cabut Izin Operasi Kendaraan Itu

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan, aksi bejat predator seksual ini sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2021 silam. Aksi pelecehan seksual itu pun dilakukan dengan modus yang sama.

"Menurut informasi ada juga korban lain dari pelaku ini yang perkaranya ditangani oleh Unit PPA Polres Cimahi. Sekarang kita sedang kroscek ulang," ujar Yoga saat ditemui di Mapolsek Sindangkerta, Jumat (20/5/2022).

Tak jauh berbeda, korban sebelumnya juga merupakan siswi yang masih duduk di bangku SMP. Pelaku sengaja memilih target gadis di bawah umur agar dia bisa lebih leluasa untuk menguasai korban.

Obat-obatan terlarang

Modus yang dilakukan sopir bejat ini selalu sama. Mulanya, pelaku menawarkan tumpangan gratis kepada korban kemudian korban diceloki obat-obatan terlarang sampai tidak sadarkan diri.

"Jadi modus pelakunya ini menawarkan tumpangan dan nanti dibawa berputar ke tempat sepi. Untuk yang kejadian sekarang korban ternyata dicekok obat jenis Excymer biar tidak sadar," ungkap Yoga.

Baca juga: Sopir Angkot Pemerkosa Pelajar di Bandung Barat Diringkus Polisi

Setelah korban tak berdaya, pelaku mulai membawa korban ke lokasi yang sepi. Setelah sampai di lokasi yang dimaksud, pelaku melakukan aksi bejatnya di dalam sebuah angkot yang sama.

"Jadi dilakukannya semua di dalam angkot. Lokasinya juga di tempat yang sama di sekitar Jalan PLTA Saguling, Desa Citalem karena memang sepi jalannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com