Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Teriak "Allahu Akbar", Ini Detik-detik Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis yang Tewaskan 4 Orang

Kompas.com - 22/05/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat orang tewas saat kecelakaan di Tanjakan Balas, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamias yang melibatkan bus peziarah yang membawa puluhan penumpang pada Sabtu (21/5/2022) malam.

Sementara 48 korban luka-luka dirawat di Puskesmas Payungsari. Hingga Sabtu malam pukul 21.30 WIB, tinggal 3 orang yang masih menjalani perawatan di puskesmas.

Sementara korban lainnya yang menderita luka ringan diperbolahkan pulang. Namun ada 7 orang yang luka berat dan dievakusi ke RSUD Dr Soekardjo Tasik, PKM Panumbangan, Panjalu.

Baca juga: Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, Alat Berat Backhoe Bantu Evakuasi Badan Bus

Rombongan pengajian dari Tangerang

Bus yang terlibat kecelakaan tersebut mengangkut rombongan pengajian dari Balaraja, Kabupaten Tangerang yang diketuai Haji Anjar.

Mereka berangkat pada Jumat (20/5/2022) malam sekitar pukul 24.00 WIB. Tujuan ziarah pertama mereka adalah Cirebon, Jawa Barat. Setelah dari Cirebon, mereka ziarah ke Panjalu Kabupaten Ciamis.

Setelah itu mereka berencana melanjutkan perjalanan ke Pamijahan, Tasikmalaya. Mereka berangkat pada Sabtu petang.

Namun dua kilometer sebelum sampai di tempat ziarah di Panjalu, bus tersebit mengalami kecelakaan. Menurut salah satu korban selamat, Hayati, saat di Tanjakan Balas, bus terasa oleng.

Baca juga: Bus Peziarah Kecelakaan di Ciamis, Rombongan Pengajian dari Balajara Tangerang

Seketika semua penumpang berteriak. "Allahuakbar, Allahuakbar. Semuanya berteriak," kata Hayati.

Setelah bus oleng, kemudian menghantam rumah. Saat itu Hayati melihat ada asap di sekitar bus.

"Saya takut (bus terbakar), lalu keluar dari kaca samping bus. Setelah itu tak ingat apa-apa," katanya.

Hayati mengatakan, rombongan ziarah menaiki dua bus yang berjalan beriringan. Namun bus yang mengalami kecelakaan melaju lebih dulu, sementara bus satunya berjalan di belakang.

Baca juga: Polda Jabar Terjunkan Tim Traffic Accident Analysis Analisis Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan 4 Orang di Ciamis

Terkait kecelakaan tersebut, seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, bus datang dari arah Panjalu menuju Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya. Di jalan menurun, diduga rem bus blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

"Kayaknya rem blong," kata dia.

"Bus juga menabrak empat mobil," kata warga itu lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Ngaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Ngaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

Bandung
Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Bandung
Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com