KOMPAS.com - Sulitnya akses jalan dan minimnya fasilitas internet serta bank, ratusan ribu warga di Kabupaten Bogor, Jawa barat, belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, angka pasti warga yang belum terdaftar adalah 852.060 orang.
Baca juga: Kesalahan Data Warga Miskin di Sulsel, 900.000-an Kuota BPJS Gratis Dihapus
Menurut Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Cibinong Betty Parapat, kendala utama yang dihadapi petugas adalah lokasi yang terpencil, minim jaringan internet dan jauh dari kantor bank serta minimarket.
"Kalau BPJS hanya terima saja datanya yang didaftarkan dari pemerintah kita input untuk PBI. Untuk mandiri kendala di pelosok tempat pembayarannya tidak ada. Jadi kita koordinasinya penuhi dulu kuota-kuota (PBI APBN/APBD) yang masih ada," katanya, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Mobil BPJS Kesehatan Tabrak Papan Pintu Masuk Stasiun Madiun, 2 Orang Terluka
Betty menjelaskan, angka tersebut sudah turun dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai angka 900 ribuan jiwa.
Namun demikian, menurutnya, jumlah peserta JKN di Kabupaten Bogor masih di bawah angka rata-rata nasional, sebanyak 86 persen penduduk di Indonesia tercatat sudah menjadi peserta JKN.
"Tahun kemarin ada 900 ribuan jiwa (yang belum terdaftar) atau 17 persen. Terjadi penurunan sekitar satu persen," ungkap Betty.