Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pencarian Hari Ke-6 Eril, MUI Jabar dan Keluarga Rencanakan Shalat Gaib

Kompas.com - 31/05/2022, 17:16 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menganjurkan warga menggelar shalat gaib terkait hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Sungai Aare, Bern, Swis.

Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengatakan, anjuran tersebut berdasarkan kondisi pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss oleh tim SAR yang belum membuahkan hasil.

Baca juga: Pencarian Hari Keempat Eril, Tim SAR Gunakan Drone hingga Libatkan Penyelam

Adapun saat ini pencarian sudah memasuki hari keenam sejak Eril dilaporkan hilang pada Kamis (26/5/2022).

"Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan. Sebaiknya memang bisa dilaksanakan shalat gaib. Itu tuntunannya," kata Rafani saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (31/5/2022).

Rafani menegaskan, shalat gaib dilakukan bukan mendahului nasib Eril yang belum mendapatkan titik terang, melainkan juga bagian dari ikhtiar dari perspektif keagamaan.

"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan, kita bisa segerakan shalat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Shalat gaib ini kan mendoakan," ujarnya.


Baca juga: Temui Ridwan Kamil, Wali Kota Bern Sampaikan Dukungan Optimal Pencarian Eril


Sementara itu, pihak keluarga Ridwan Kamil sudah berkonsultasi untuk pelaksanaan shalat gaib.

Keluarga mengatakan, shalat gaib baru akan diputuskan usai pencarian hari keenam atau hari ini.

"Antisipasi skenario tersebut (shalat gaib) keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama untuk kami dapat persiapkan apa yang harus dilakukan sesuai syariat islam terhadap apa pun menjadi takdir Eril," ujar Erwin, kakak kandung Ridwan Kamil, melalui keterangan resminya.

Erwin menjelaskan, upaya ikhtiar pencarian Eril masih terus dilakukan, KBRI Swiss, Otoritas Swiss, dan keluarga langsung yang ada di lokasi.

"Dan keluarga yang ada di sini juga sudah ikhlas apa pun yang terjadi dari Eril kami mungkin setelah hari keenam kita bisa ketahui (salat gaib)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com