Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Keluarga Ridwan Kamil Serahkan Seluruh Proses Pencarian Eril ke KBRI

Kompas.com - 06/06/2022, 16:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempercayakan pencarian   Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) kepada pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Swiss.

Pernyataan itu disampaikan perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman, saat konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Hari Kedua Belas Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare, Pencarian Terus Dilakukan sampai Eril Ditemukan

"Mendengar penjelasan polisi pada hari Jumat, kami untuk selanjutnya mempercayakan seluruhnya pemantauan kepada pihak KBRI. Sehingga posisi kami memantau secara pasif dan juga menunggu arahan pihak KBRI," ujar Elpi.

Baca juga: Eril, Papa dan Mama Sudah Ikhlas...

Pihak keluarga, kata Elpi, juga berterima kasih kepada semua pihak, termasuk KBRI dan Kementerian Luar Negeri atas respons cepat yang diberikan sejak Eril dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022) hingga hari ini.

Baca juga: Keluarga Meyakini Eril Sudah Meninggal Dunia

Sementara, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, akan terus dilanjutkan sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Pihak kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya optimal dalam proses pencarian Eril dan pemerintah Bern memberikan perhatian khusus untuk pencarian," ujar Muliaman.

"Proses pencarian terus dilakukan tanpa batas waktu. Artinya, misi pencarian dilakukan hingga Eril ditemukan," ujarnya menambahkan. 

Sebelumnya diberitakan, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.

Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.

Eril ditemani ibu dan adiknya, datang ke Swiss untuk mencari beasiswa S-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com