BANDUNG, KOMPAS.com- Polisi sudah memeriksa empat saksi untuk menelusuri asal senjata dan bahan peledak yang ditemukan dalam rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
Keempat saksi itu adalah pelapor, orang yang pertama kali melihat, dan orang yang memeriksa rumah tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pemilik rumah juga akan diperiksa.
Baca juga: Senjata Dalam Rumah di Jalan Asia Afrika Bandung Berkaliber 7,62, Pelurunya Ada Ribuan
"Pemilik rumah akan kita periksa, kemarin belum sempet. Kita lakukan pendalaman, baru sekedar interogasi," kata Ibrahim di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Rabu (8/6/2022).
Seperti diketahui, rumah tempat ditemukannya bahan peledak hingga senjata itu berada di tengah gedung Jalan Asia Afrika, untuk mencapainya harus memasuki sebuah gang.
Bahan peledak jenis trinitrotoluena (TNT) dan sepucuk senjata berkaliber 7,62 milimeter beserta pelurunya itu didapati pemilik rumah yang hendak melakukan renovasi.
Barang-barang itu tersimpan di rak dalam rumah.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diteruskan ke tim Gegana Brimob Polda Jabar.
Kini, barang berbahaya itu sudah dibawa ke Mako Brimob di Cikeruh untuk diteliti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.