Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Dalam Rumah di Jalan Asia Afrika Bandung Berkaliber 7,62, Pelurunya Ada Ribuan

Kompas.com - 07/06/2022, 13:45 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Senjata api yang ditemukan dalam rumah kosong di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, berkaliber 7,62 milimeter.

Saat melakukan pengamanan, polisi juga menemukan peluru senapan laras itu dalam jumlah banyak.

"Untuk peluru itu saja ada ribuan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo di kantornya, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Temuan Bahan Peledak dan Senjata Api di Jalan Asia Afrika Bandung Dibawa ke Mako Brimob untuk Diteliti

Ibrahim juga mengungkapkan, bahan peledak jenis trinitrotoluena (TNT) pun ditemukan bersama dengan detonator atau pemicu ledaknya.

Hingga kini, pemilik barang-barang itu masih menjadi misteri.

Belum bisa dipastikan pula bahwa senjata dan bahan peledak tersebut terkait dengan kelompok teroris atau tidak.

"Kita lakukan pendalaman lebih detail lagi, sehingga kita bisa mengetahui sumber dan asal usul material itu. Sampai sekarang belum ada hubungan dengan teroris," sebut Ibrahim.

Seperti diketahui, rumah tempat ditemukannya bahan peledak hingga senjata itu berada di tengah gedung Jalan Asia Afrika. Untuk mencapainya, harus memasuki sebuah gang.

Baca juga: Berawal dari Renovasi Rumah, Ditemukan Bahan Peledak, Senpi, dan Peluru di Jalan Asia Afrika Bandung

Bahan peledak TNT dan sepucuk senjata beserta pelurunya itu didapati pemilik rumah yang hendak melakukan renovasi.

Saat dibersihkan, bahan peledak dan senjata itu tersimpan di rak dalam rumah.

Pemilik rumah kemudian melaporkannya kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diteruskan kepada tim Gegana Brimob Polda Jabar.

Kini, bahan peledak TNT beserta sepucuk senjata dan pelurunya dibawa tim Gegana ke Mako Brimob di Cikeruh untuk diteliti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sakit Hati Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang Ditutup: Gagal Wisuda dan Tak Ada Biaya Pindah Kampus Lain

Sakit Hati Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang Ditutup: Gagal Wisuda dan Tak Ada Biaya Pindah Kampus Lain

Bandung
Cerita TPPO di Myanmar: Dijadikan Penipu Online dan Disekap 12 Hari

Cerita TPPO di Myanmar: Dijadikan Penipu Online dan Disekap 12 Hari

Bandung
Mang Cilor di Cianjur Sodomi Bocah, Polisi Sebut Korban Lebih dari 1

Mang Cilor di Cianjur Sodomi Bocah, Polisi Sebut Korban Lebih dari 1

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Bandung
Penculik Anak di Sukabumi Idap Gangguan Kejiwaan, Dibawa ke RSJ Bogor

Penculik Anak di Sukabumi Idap Gangguan Kejiwaan, Dibawa ke RSJ Bogor

Bandung
Kawal Relokasi Pasar Banjaran, 525 Personel Gabungan Diterjunkan

Kawal Relokasi Pasar Banjaran, 525 Personel Gabungan Diterjunkan

Bandung
Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Bandung
Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Bandung
Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Bandung
Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Bandung
Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Bandung
Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Bandung
Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Bandung
Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com