Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Naik, Pedagang Jual Cabai dan Bawang Butiran, 1 Butir Rp 500

Kompas.com - 10/06/2022, 11:11 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Miken, suami Leli menambahkan, sebagai tim yang belanja dia harus menambah modal dari yang semula Rp 1.000.000 bisa mencapai Rp 2.000.000 persatu kali belanja.

Miken mastikan tidak ada satupun kebutuhan bumbu dapur dan sayuran yang yang tidak naik. Kenaikan melebihi 100 persen tiap item atau jenis.

Anehnya kenaikan ini terus berlangsung lama sejak menjelang lebaran-setelah lebaran-hingga hari ini. Menurut Miken, biasanya harga naik menjelang lebaran saja.

"Saya juga tidak tahu kenapa harga terus naik. Sampai hari ini cabai rawit merah tembus Rp 110.000 dari yang kemarin Rp100.000. Akhirnya kita harus tambah modal. Yang tadinya bisa banyak, sekarang hanya dapat itu itu saja," kata Miken.

Leli dan Miken, sebagai penjual di tingkat hilir, atau perumahan, memohon stabilitas harga oleh pemerintah. Pasalnya, mata rantai putaran ekonomi yang berada di bagian paling hilir ini, menjerit dan bersedih karena selain mahal, penjualan nya juga sepi.

Try lestari, salah satu ibu rumah tangga di Perumahan Taman Pelangi Desa Kejuden Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, mengeluh dengan kondisi harga-harga yang terus naik. Biasanya dia bisa membeli cabai Rp 15.000 untuk seperapat ini hanya 5 sampai 10 butir cabai.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Bojonegoro Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

Begitupun harga bawang yang biasa Rp 10.000 seperapat kini hanya 5 sampai 10 butir bawang. Uang senilai Rp 15.000 tidak bisa mendapatkan bahan masakan yang lengkap, bahkan jauh dari lengkap, hanya mendapatkan cabai dan bawang.

Akibatnya, pembelian sayur sop, tahu, tempe, dan lauk lainnya menghabiskan biaya sampai Rp30.000. Kondisi ini menyulitkan banyak ibu ibu rumah tangga lainya.

"Imbasnya sangat terasa Mas, harga harga yang naik membuat kami nambah uang belanja," kata Try kepada Kompas.com

Leli, Miken, Try Lestari dan juga ibu ibu perumahan di tingkat rantai pengguna sayur mayur memohon kepada pemerintah untuk menstabilkan harga harga kebutuhan saat ini.

Menurut mereka, kenaikan harga yang melambung tinggi ini sangat menyulitkan karena terjadi di seluruh item atau jenis kebutuhan pokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com