Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Selamat Jalan, Aa Eril”

Kompas.com, 13 Juni 2022, 17:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dilangsungkan pada Senin (13/6/2022).

Jenazah putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil itu dikebumikan di area Islamic Center Baitul Ridwan, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung.

Sebelum dimakamkan, Eril sempat disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, sejak Minggu (12/6/2022) malam.

Baca juga: UPDATE Pemakaman Eril: Warga Memadati Gedung Pakuan hingga Jalan, Tunggu Keberangkatan Jenazah

Untuk melepas Eril menuju peristirahatan terakhirnya, siswa-siswi sekolahan berjejer di sekitar Gedung Pakuan dan Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung.

Di area Gedung Pakuan, sejumlah siswa-siswi sekolah menegah atas (SMA) tampak membentangkan spanduk bertuliskan “Selamat Jalan Aa Eril”.

Dalam spanduk itu, para murid menuliskan harapan agar Eril bisa mendapat tempat terbaik di Jannatul Firdaus (Surga Firdaus).

Baca juga: Sepenggal Cinta untuk Eril dan Pidato Lengkap Ridwan Kamil Saat Pemakaman Putra Tercinta

Bawa mawar putih

Siswa-siswi di Soreang, Kabupaten Bandung sambut kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, Senin (13/6/2022)KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Siswa-siswi di Soreang, Kabupaten Bandung sambut kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, Senin (13/6/2022)

Adapun di Jalan Raya Soreang, siswa-siswi dari tingkat sekolah dasar hingga SMA berjejer di pinggir jalan untuk menyambut iring-iringan yang membawa jenazah Eril.

Mereka berada di lokasi tersebut sejak pagi. Para murid itu tampak menggenggam mawar putih dan bendera Merah Putih.

Dea Rahmawati (16), siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Farmasi Bhakti Kencana Soreang, mengatakan, Eril merupakan sosok yang menginspirasi banyak anak muda seusianya.

Ia memandang, Eril memiliki jiwa sosial yang tinggi.

"Beliau itu sederhana, jiwa sosialnya tinggi. Enggak neko-neko. Kita anak muda jujur pengen seperti dia," ujarnya.

Baca juga: Mawar Putih untuk Eril di Sepanjang Jalan Menuju Pemakaman

Teman sekelas Dea, Dila Irmawati, juga berpandangan serupa. Maka dari itu, mereka dengan sukarela berdiri dan melantunkan doa untuk Eril.

"Beliau orang baik. Semoga kebaikannya menular kepada kaum muda Indonesia. Semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah," ucapnya.

Sebagai ungkapan terima kasih kepada Eril, para siswa sengaja membawa mawar putih.

Menurut Dea, mawar putih itu merupakan simbol ucapan terima kasih dan doa yang suci.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan doa dengan simbol setangkai mawar ini. Beliau sosok yang baik," ungkapnya.

Baca juga: Pelukan Terakhir Ridwan Kamil untuk Eril…

Pemakaman Eril

Prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (13/6/2022).Dok. Prokompim Pemkab Karawang Prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (13/6/2022).

Jenazah Eril rampung dimakamkan pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB.

Usai pemakaman, Ridwan Kamil menyampaikan pidato di samping pusara putranya.

Dalam pidatonya, Emil menjelaskan bahwa keluarga sempat terpukul atas meninggalnya Eril. Namun, kini, keluarga telah mengikhlaskan kepergiannya.

“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya. Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan lagi melihat jasadnya untuk terakhir kali,” tuturnya.

Pada penutup pidatonya, Emil mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersyukur atas kehadiran Eril di kehidupannya

“Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra, yang dalam kehidupannya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada kami, sang orangtua,” tandasnya.

Baca juga: Di Samping Pusara Eril, Ridwan Kamil Bacakan Untaian Kata Penuh Cinta tentang Mendiang Putranya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani; Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun | Editor: David Oliver Purba)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau