Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Warga ke Pemakaman Eril Tak Terbendung, Ridwan Kamil Minta Maaf

Kompas.com - 13/06/2022, 15:09 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Antrean kendaraan di sepanjang Jalan Raya Pangalengan mengular akibat tingginya animo masyarakat untuk hadir dalam pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf kepada masyarakat jika prosesi pemakaman anaknya sampai menghambat arus lalu lintas di sepanjang rute yang dilalui.

"Maaf kalau prosesi pemakaman hari ini membuat masyarakat kurang nyaman di perjalanan. Ini tidak bermaksud memang antusiasme warga tidak bisa dihindari," kata Ridwan Kamil di Cimaung, Senin.

Baca juga: Ridwan Kamil Bacakan Puisi untuk Ikhlaskan Kepergian Eril

Sepanjang perjalanan dari Gedung Pakuan Kota Bandung, hingga lokasi pemakaman, rombongan jenazah Eril disambut ribuan warga yang berbaris di bibir jalan.

Mereka membentangkan poster dan spanduk bertuliskan doa-doa untuk Eril.

Tidak luput, Ridwan Kamil pun menyapa mereka dengan senyum dari balik mobil ambulans yang ditumpanginya.

"Kami orangtua menyampaikan terima kasih dan doa. Semoga kebaikan kawan-kawan menghormati privasi kami," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga: 14 Hari Pencarian Eril, Ridwan Kamil Rasakan Perjalanan Spritual Mengikhlaskan

Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga meminta agar diberi waktu untuk menenangkan hati atas wafatnya Eril di sungai Aare, Bern, Swiss beberapa waktu lalu.

"Nanti ada waktunya. Ada waktu saya bicara lebih baik dan lebih panjang. Tapi ini kami izinkan untuk menyesuaikan diri beradaptasi dengan situasi yang kami alami izin tidak ada pertanyaan dulu nanti diberitahukan," sambungnya sembari menahan tangis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com