TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Pabrik mi mengandung formalin ditemukan di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Setiap harinya, pabrik ini mengedarkan ratusan kilogram hasil produksinya ke Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya.
Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tasikmalaya Jajat Setia Permana mengatakan, rumah yang dijadikan sebagai pabrik mi berformalin itu sudah digerebek pada Selasa (14/6/2022) malam.
Baca juga: 35 Kilogram Mi Formalin di Magelang Diamankan, Penjual Jadi Tersangka
Ada tujuh karung mi dan tiga jeriken cairan bening yang diduga formalin ditemukan dalam pabrik tersebut.
"Tadi malam sampai dini hari kita sudah menggerebek sebuah rumah di wilayah Kawalu (Kota Tasikmalaya) yang dijadikan pabrik pembuatan mie berformalin," sebut Jajat di kantornya, Rabu (15/6/2022).
Pabrik rumahan itu menghasilkan mi putih basah. Dalam sehari, ada sekitar 4 kuintal atau 400 kilogram mi yang disalurkan ke Pasar Cikurubuk.
Saat ini, Loka POM Tasikmalaya sedang menyelidiki penggunaan mi yang dijual di pasar itu.
"Sesuai pengakuan pemilik, mi hasil produksinya hanya dijual ke Pasar Cikurubuk. Nah, kita masih telusuri ke mana saja dari Cikurubuk dijualnya," tambah Jajat.
Baca juga: Makan Bakso Mengandung Formalin, 4 Polisi Muntah hingga Dirawat di RS
Penemuan mi berformalin ini terungkap setelah ada warga yang curiga terdapat mi di pasar itu yang mampu bertahan awet 3 sampai 4 hari.
Setelah diselidiki petugas POM dipastikan terdapat kandungan formalin dan mengarah ke salah satu rumah produksi.
"Pemilik masih dimintai keterangan, tentunya temuan ini akan diproses lanjut. Saksi-saksi masih dimintai keterangan," tambah Jajat.