Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Zara Protes ke Ridwan Kamil: Kenapa Aku Dipanggil Bu Cinta Terus?

Kompas.com - 17/06/2022, 17:40 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Putri Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra (Zara), melayangkan protes pada ayahnya. Ia bertanya, kenapa selalu dipanggil Bu Cinta, panggilan untuk ibunya, Atalia Praratya.

“Papap, kenapa aku dipanggil Bu Cinta terus?”, Kata Zara saat dibonceng ayahnya naik vespa keliling kota, dikutip dari Instagram Gubernur Jabar tersebut, Jumay (17/6/2022).

"Saya: “ya gimana atuh, da kamu teh sekarang tinggi dan posturnya sama banget sama mamah. Senyumin aja," tutur Ridwan Kamil menjawab pertanyaan Zara.

Baca juga: Rayakan Kelulusan Zara, Ridwan Kamil Ajak Putrinya Naik Motor dan Belikan Es Krim

Dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil pun berpesan kepada Zara, selamat memasuki usia dewasa.

Seperti diketahui, momen kebersamaan Zara dan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Instagram, terjadi Kamis (17/6/2022).

Hari itu merupakan momen bahagia keluarga Ridwan Kamil karena Zara wisuda dari SMAN 3 Bandung. Sebagai bentuk perayaan, Emil megajak Zara ke beberapa tempat dengan menggunakan motor Vespa kuning.

Mulai dari Gedung Sate, Balai Kota, hingga Braga. Saat di Braga, Emil membelikan Zara es krim dan memakannya sambil berjalan di trotoar Braga.

Baca juga: Hadiri Wisuda Putrinya di SMAN 3 Bandung, Ridwan Kamil Cerita Masa Lalu Eril Bersahabat dengan Satpam

Wisuda Zara

Saat menjadi perwakilan orangtua murid dalam acara wisuda Zara, Emil mengucapkan berjuta terima kasih kepada guru yang telah mendidik dengan sebaik-baiknya.

Apalagi, guru memiliki peran penting sebagai sosok orang tua di sekolah.

"Atas nama orang tua (murid), kami menghaturkan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik anak-anak kami selama tiga tahun di kampus istimewa ini. Guru adalah pengganti orang tua di rumah, kami pengganti guru di sekolah," kata Emil dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/6/2022)

Oleh karena itu, Emil menuturkan, guru harus mampu menjalankan peran, tidak hanya sekadar mendidik, tetapi juga memberikan kasih sayang yang tulus kepada peserta didik guna mengajarkan pendidikan karakter.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: Mungkin Eril yang Menjadi Guru Kami...

"Sebagai orangtua di sekolah, guru diharapkan tidak mengajarkan keilmuan saja, tapi turunkan kasih sayangnya juga, mengajari nilai pendidikan karakter di luar kurikulum yang ada di sekolah," ucapnya.

Dalam momen wisuda tersebut, Emil berpesan untuk orangtua murid agar meluangkan waktu terbaiknya bersama anak tercinta.

Dengan begitu, anak-anak akan merasa bangga karena orangtuanya selalu hadir saat peristiwa penting bagi mereka.

"Sediakan waktu berkualitas dengan anak-anak melalui cara yang kreatif. Seperti momen ini, supaya ingat dan mereka bangga bapak/ibu-nya yang selalu hadir pada saat momen seperti ini," tutur dia.

Baca juga: Kenang Sosok Eril Anak Ridwan Kamil, Pengurus Panti: Saya Kira Staf Gubernur

Kepada para murid yang lulus, Emil mengajak agar menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki budi pekerti dan sopan santun dalam berperilaku.

"Ilmu memang berguna, tapi budi luhur yang utama, hari ini ada anak-anak yang pintar tapi akhlaknya jauh dari keilmuan. Makanya yang didulukan itu adabnya, sopan santunnya, baru pintarnya. Buat apa pintar, tapi merendahkan sesama manusia," tutur dia. 

Pada hari yang sama, Emil pun menceritakan putra sulungnya, Eril, yang bersahabat dengan satpam di SMAN 3 Bandung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com