Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Eril Hadiahkan Sepatu dari Spanyol untuk Satpam SMA | Ki Hajar Jadi Guru Honorer Selama 52 Tahun

Kompas.com, 18 Juni 2022, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membagikan cerita tentang mendiang putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang bersahabat dengan satpam SMA N 3 Bandung.

Eril pernah dibelikan sepatu oleh sang ayah saat wisata ke Kota Seviila, Spanyol. Ternyata sepatu tersebut diberikan ke satpam sekolah yang dijuliki Masbro.

Sementara itu di Bandung Barat, Ki Hajar, panggilan akrab Hadjarudin Sufiana (75) selama 52 tahun menjadi guru honorer.

Saat ini dia mengajar di SD Negeri Babakan di pelosok Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.

Dan berikut berita populer Jawa Barat selengkapnya:

1. Eril hadiakan sepatu dari Spanyol untuk satpam SMA

Sepatu atau sandal juga bisa menjadi alternatif kado untuk Hari Ayah, yang tak hanya berkesan tetapi juga fungsional.Unsplash/Rupixen Sepatu atau sandal juga bisa menjadi alternatif kado untuk Hari Ayah, yang tak hanya berkesan tetapi juga fungsional.
Ridwan Kamil bercerita anak pertamanya, Eril saat bersekolah di SMA Negeri 3 Kota Bandung bersahabat dengan seorang satpam yang dijuluki Masbro.

Bahkan Eril pernah memberikan sepatu yang dibeli di Spanyol untuk satpam sekolahnya. Ridwan Kamil mengira Eril membeli sepatu untuk dirinya sendiri.

Beberapa saat setelah kembali ke Bandung, Emil tidak pernah melihat Eril menggunakan sepatu yang dibelikannya.

"Belakangan tahu, ternyata sepatu itu dibeli sebagai hadiah untuk satpam si Masbro itu, alasannya sering dititipi sepeda dan sepedanya sering dilapin, jadi sebagai tanda terima kasih," ucapnya.

"Coba bayangkan, jadi ada satpam pakai sepatu buatan Spanyol, dibeli oleh Wali Kota Bandung. Itu sepenggal ceritalah ya, atas nama pribadi saya dan Atalia mengucapkan terima kasih atas doa-doa, rindu itu berat biar kami saja," ungkapnya.

Baca juga: Saat Eril Hadiahkan Sepatu dari Spanyol untuk Satpam SMA N 3 Bandung…

2. Harga daging terus naik

Rusmianti, menceritakan kondisi harga daging sapi pada Jumat (17/6/2022). Dia dan pedagang lain memohon, menteri perdagangan yang baru, Zulkifli Hasan, segera menstabilkan harga daging sapi dan juga sembako lainnya.KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Rusmianti, menceritakan kondisi harga daging sapi pada Jumat (17/6/2022). Dia dan pedagang lain memohon, menteri perdagangan yang baru, Zulkifli Hasan, segera menstabilkan harga daging sapi dan juga sembako lainnya.
Harga daging sapi di Pasar Palimanan, Kabupaten Cirebon masih tinggi seperti harga lebaran, berkisar antara Rp 140.000 sampai Rp 150.000 per kilogram.

Begitupun dengan harga ayam potong yang masih di angka Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.

Meningkatnya harga pangan ini membuat pedagang dan pembeli meminta Menteri Perdagangan yang baru dilantik Zulkifli Hasan, segera melakukan survei ke pasar-pasar dan menyetabilkan harga kebutuhan pokok.

Harapan itu salah satunya disampaikan Rusmianti, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Palimanan.

“Aduh penjualannya, ampun. Pasarnya lagi sepi banget. Kesulitan banget. Kerasa banget. Tapi ya semua sedang merasakan sama seperti ini. Pemerintahnya bagaimana ya duh,” kata Rusmianti kepada Kompas.com saat ditemui di lapaknya, Jumat (17/6/2022) pag

Baca juga: Harga Daging Terus Naik, Pedagang Minta Menteri Perdagangan Baru Stabilkan Harga

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau