Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Insiden Maut di Stadion GBLA, 2 Bobotoh Meninggal, Polisi Sebut karena Berdesakan di Pintu Masuk

Kompas.com - 18/06/2022, 19:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Polisi sebut penonton memaksa masuk stadion

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Ibrahim Tompo menuturkan, peristiwa itu terjadi saat pertandingan sudah memasuki babak kedua.

Stadion GBLA berkapasitas 15.000 orang. Namun, massa di luar stadion membeludak antara 40.000 hingga 45.000 orang.

Ketika pertandingan babak kedua berjalan, sebut Ibrahim, penonton di luar stadion memaksa masuk melalui pintu S dan V. Mereka berdesakan hingga menjebol pintu.

Baca juga: 2 Bobotoh Persib Meninggal dalam Insiden Maut di Stadion GBLA, Salah Satunya Tewas akibat Terinjak

Ibrahim menjelaskan, akibat membeludaknya penonton, beberapa pintu akses yang sudah ditutup dan dibarikade, dijebol.

"Ada delapan pintu akses yang sudah tertutup dijebol pengunjung," ungkapnya, Sabtu.

Atas kejadian ini, polisi bakal melakukan evaluasi dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan.

"Kita akan lakukan evaluasi, nanti dibicarakan bersama dengan panitia," tuturnya.

Baca juga: Bobotoh Asal Bandung yang Meninggal di GBLA Dimakamkan, Ini Kata Keluarga

Penjelasan manajemen Persib

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar saat melayat ke kediaman almarhum Asep Solihin (29) warga Gang Blok TVRI, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar saat melayat ke kediaman almarhum Asep Solihin (29) warga Gang Blok TVRI, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022).

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menyampaikan, peristiwa itu di luar prediksi.

Umuh mengatakan, minat penonton sangat tinggi, sehingga massa membeludak.

Untuk memfasilitasi penonton yang tak bisa masuk, kata Umuh, panpel pertandingan sudah menyediakan empat layar besar di luar Stadion GBLA.

Umuh mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan insiden tersebut.

"Turut berduka cita, ini yang kita tidak terprediksi, karena tiket hanya bikin 15.000 dan kita pun sudah menyiapkan layar lebar ada empat di luar, tapi karena semua bobotoh merangsek tetap mau ke dalam," paparnya.

Baca juga: 2 Bobotoh Meninggal di Laga Persib vs Persebaya, Pemerhati Sepak Bola Sebut akibat Sistem Pertiketan yang Buruk

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani; Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com