Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charlie Chaplin 2 Kali Ke Garut, Sandiaga Uno: Garut Punya Potensi Alam Mendunia

Kompas.com - 19/06/2022, 08:35 WIB

GARUT, Kompas.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat Kabupaten Garut memiliki potensi alam mendunia yang dikenal sejak zaman dahulu.

Setidaknya, hal ini menurut Sandi terlihat dari kedatangan ikon perfilman asal London Inggris, Charlie Chaplin ke Garut hingga dijuluki Swiss Van Java.

"Garut adalah Switzerland Van Java, dan Charlie Chaplin pernah ke sini sebelum masa kemerdekaan dan menyebut ini (Garut) tempat terindah di muka bumi," kata Sandi saat membuka acara Workshop Pengembangan Kabupaten/kota Kreatif di Gedung Art Centre, Garut, Sabtu (18/06/2022) malam.

Baca juga: Hadiri Susi Air Jambore Aviation di Pangandaran, Ini Kata Menteri Sandiaga Uno

Charlie Chaplin sendiri, sempat dua kali datang ke Garut sebelum Indonesia merdeka yaitu pada tahun 1923 dan 1928. Kedatangan Charlie, kata Sandi, menjadi bukti potensi alam Garut telah mendunia sejak lama.

Sandi melihat, selain keindahan alam, perlu ada upaya mengangkat produk-produk ekonomi kreatif seperti kuliner dan kopi hingga seni budaya lewat seni pertunjukan.

"Ternyata kopi Garut ini menjadi juara dunia," katanya.

Usaha ekonomi kreatif menurut Sandi sudah menjadi sebuah keniscayaan saat ini, Sandi pun optimis ekonomi Garut bisa didukung oleh generasi muda yang memiliki karakteristik lain daripada generasi sebelumnya.

"Ekonomi Garut ke depan harus ditunjang oleh anak-anak muda dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi, saya ingin ekonomi kita tumbuh lebih cepat lagi, lapangan kerja makin bisa diciptakan," jelasnya.

Baca juga: Ditanya Mahsiswa di Ternate, Sandiaga Uno Jawab Siap Maju Jadi Calon Presiden 2024

Workshop pengembangan kabupaten/kota kreatif yang digelar di Garut sendiri, merupakan workshop ke-14 yang dihadiri Sandi. Ada 35 pelaku ekonomi kreatif di Garut yang beruntung bisa mengikuti workshop tersebut.

Workshop ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif yang dilakukan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Jenazah Ditemukan di Aliran Sungai

Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Jenazah Ditemukan di Aliran Sungai

Bandung
2022, Ada 23 Kasus Pekerja Migran dari Garut yang Bermasalah

2022, Ada 23 Kasus Pekerja Migran dari Garut yang Bermasalah

Bandung
56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat Secara Ilegal ke Luar Negeri

56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat Secara Ilegal ke Luar Negeri

Bandung
Hashim 'Rayu' Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Hashim "Rayu" Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Bandung
Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com