Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Jabar Tahap 1, 153.555 Siswa Diterima Masuk SMA/SMK

Kompas.com - 20/06/2022, 18:37 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 153.555 siswa diterima masuk SMA/SMK negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar tahap 1.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan bahwa berdasarkan catatan, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi jadi daerah dengan pendaftar siswa terbanyak.

Dari jumlah tersebut, 55.450 diterima lewat jalur afirmasi yang meliputi keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) dan siswa kondisi tertentu.

Kemudian 46.286 masuk dari jalur prestasi terdiri dari prestasi kejuaraan dan hasil rapor. Serta 7.877 siswa diterima dari jalur perpindahan tugas orangtua.

Baca juga: Pengambilan PIN PPDB SMA/SMK Negeri di Jatim Diperpanjang hingga 4 Juli, Ini Alasannya

"Dari 286.716 pendaftar, yang diterima 153.555 siswa. Sisanya dikatakan tidak layak, dan ada beberapa berkas yang tidak dipenuhi," ujar Dedi di Kota Bandung, Senin (20/6/2022).

Dalam PPDB tahap pertama, kata Dedi, sebabyak 13 Kantor Cabang Dinas (KCD) dilibatkan. Adapun untuk wilayah paling banyak pendaftar ada di Kabupaten dan Kota Bekasi. Sedangkan untuk wilayah lainnya masih dalam hitungan normal.

"Dari 13 Kantor Cabang Dinas (KCD) yang paling banyak pendaftar itu berada di wilayah KCD 3, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dengan total 40.706 pendaftar. Urutan kedua berada di wilayah KCD 7, Kota Bandung dan Cimahi dengan total 32.144," tuturnya.

Adapun PPDB tahap II akan digelar pada 23-30 Juni 2022. Dedi mengatakan, ada sejumlah evaluasi selama pelaksanaan PPDB tahap 1.

"Jadi bahan masukan di antaranya adalah lambatnya verifikasi hal itu dikarenakan satuan pendidikan atau di sekolah harus melakukan verifikasi terutama nilai rapot 5 semester, mereka harus teliti melihat kesesuaian angka (nilai) pada setiap mata pelajaran di tiap semester," paparnya.

Baca juga: Pengumuman PPDB Jabar 2022 Tahap 1, Ini Cara Cek Hasil Seleksi dan Daftar Ulang

Dedi berharap, PPDB tahap 1 ini bisa mengakomodir seluruh siswa-siswi di Jabar untuk melanjutkan pendidikan sesuai pilihannya. Pada tahap dua nantinya juga siswa-siswi dapat mencoba kembali sekolah tujuan berdasarkan sistem yang sudah ditetapkan.

"Termasuk bagi yang mereka masuk ke pilihan dua dan tiga tapi kurang berminat bisa mengundurkan diri untuk mendaftar di jalur zonasi tahap kedua," jelasnya.(K106-15)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com