Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PR Kota Cimahi di Usia 21 Tahun, Persoalan Banjir yang Tak Kunjung Usai

Kompas.com - 21/06/2022, 20:10 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Menurutnya, banjir di Jalan Maharmartanegara ini sudah sering memakan korban baik korban luka ringan sampai korban meninggal dunia.

"Untuk di Cimindi ada yang berkali-kali hanyut termasuk kemarin, jadi nanti kita perbaiki lagi. Tapi itu faktor derasnya air. Jadi sekiranya membahayakan harus bisa menjaga diri, jangan mendekat," kata Ngatiyana.

Ngatiyana mengklaim, Pemkot Cimahi saat inintengah berusaha untuk melakukan normalisasi sungai, baj8r di Jalan Maharmartanegara itu diduga akibat pendangkalan sungai sehingga air di sungaintersebut meluap dan terjadilah banjir.

"Penyebabnya karena pendangkalan sungai, jadi perlu normalisasi sehingga mengurangi debit air di sana. Mohon masyarakat ikut merawat keseluruhan, jangan membuang sampah ke sungai," ujar Ngatiyana.

Kolam Retensi untuk Tampung Banjir

Ngatiyana menyebutkan, Pemkot Cimahi perlahan melakukan upaya-upaya demi mewujudkan janji kampanye dinmasa kepemimpinannya.

Kolam retensi yang dibuat oleh Pemkot Cimahi bekerjasama dengan Pemkot Bandung menurutnya salah satu langkah untuk menanggulangi persoalan banjir.

"Mengenai banjir, sebetulnya kita sudah membuat kolam retensi di Pasir Kaliki, jadi banjir yang awalnya parah alhamdulillah bisa cepat surut lagi," ujar Ngatiyana.

Meskipun, proses pembangunan kolan retensi tersebut belum seutuhnya selesai, namun Ngatiyana memastikan kolam retensi itu akan rampung dibangun di tahun depan.

Dari perencanaannya, kolam retensi tersebu ditargetkan bisa menampung air banjir hingga 50 ribu liter.

Baca juga: Sudah Seminggu Warga Tambakrejo Semarang Terendam Banjir Rob, 80 KK Terdampak

"Untuk kolam retensi Pasir Kaliki sudah bisa menampung air dan mengurangi dampak banjir, tapi memang belum maksimal. Tahun depan akan didalamkan lagi dan dibangun permanen, jadi bisa menampung 50 ribu liter air," papar Ngatiyana.

Sementara pengentasan banjir di Kelurahan Melong dengan membuat embung, sampai saat ini disebut masih terkendala oleh pembebasan lahan di Margaasih, Kabupaten Bandung.

"Banjir Melong masih tahap komunikasi dengan Kabupaten Bandung untuk membangun embung, karena ini kan irisan antar kabupaten dan kota perlu kerjasama yang baik. Nanti dibawa ke provinsi, sehingga nanti yang menanganinya provinsi karena ini melibatkan Cimahi dan Kabupaten Bandung," tutup Ngatiyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com