Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Racikan Maut Miras Oplosan, Alkohol Dicampur “Citric Acid”, 8 Orang di Karawang Tewas Usai Menenggaknya

Kompas.com - 25/06/2022, 10:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pesta miras oplosan di Karawang, Jawa Barat, berujung maut. Sebanyak delapan orang meninggal dunia usai menenggaknya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, kedelapan orang itu tewas usai meminum zimbel.

Zimbel merupakan miras oplosan yang diracik dari alkohol dan sitrun atau citric acid.

"Dari hasil pemeriksaan, para korban usai minum merasakan mual, sakit perut, muntah, dan berak darah," ujarnya di Markas Polres Karawang, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: 8 Orang di Karawang Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan

Minuman zimbel itu dijual seharga Rp 25.000 dan dikemas dalam wadah 300 mililiter sampai 600 mililiter.

Aldi menuturkan, miras tersebut diedarkan dari mulut ke mulut. Artinya pembeli tahu karena sebelumnya ada yang bercerita membeli di tempat itu.

"Setelah menggeledah tempat yang diduga digunakan untuk mengoplos, kami menyita 76 botol zimbel kalau di Karawang ini, yang warnanya putih," ucapnya.

Baca juga: Miras Oplosan yang Tewaskan 8 Orang di Karawang Dijual Rp 25 Ribu per Botol

8 orang tewas usai tenggak miras oplosan di Karawang

Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.

Delapan orang tewas usai menenggak miras oplosan. Kedelapan orang itu berasal dari empat desa atau kelurahan berbeda di Karawang.

Para korban tewas yakni W alias A (28), warga Kecamatan Klari; S (31), R (22), dan A (40), warga Kecamatan Karawang Timur; serta R (24), D (18), T (18), dan K (18), warga Kecamatan Rawamerta.

Seorang saksi, Jenal (33), menjelaskan, dua rekannya tewas dalam kejadian ini.

Dia menceritakan, ia dan kawan-kawannya awalnya minum minuman keras jenis anggur merah di bawah Fly Over Lamaran.

Baca juga: Polisi Buru Pemodal Pembuatan Miras Oplosan yang Tewaskan 8 Orang di Karawang

Lalu, mereka bergantian menjaga parkir di depan Toko Baru di Lamaran. Ada sekitar empat orang di sana. Pesta miras berlanjut dan jenisnya berganti-ganti.

"Minuman kentung, oplosan. Tapi enggak dioplos sendiri dengan apa-apa. Paling dengan minuman berenergi," ungkapnya, Kamis (23/6/2022)

Kala itu, Jenal mengaku hanya minum sedikit. Ia langsung pulang saat toko tutup.

Pada Rabu (21/6/2022) malam, Jenal mendapat kabar bahwa kawannya, S, meninggal dunia. Sedangkan, R mengembuskan napas terakhir pada Kamis (23/6/2022) pagi.

"Biasanya tidak apa-apa," tuturnya.

Baca juga: Miras Oplosan yang Tewaskan 8 Orang di Karawang Diedarkan dari Mulut ke Mulut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com