Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus di Rajapolah Tasikmalaya, 1 Orang Dikabarkan Hilang, BPBD: Keberadaannya Masih Teka-teki

Kompas.com - 26/06/2022, 07:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (25/6/2022).

Bus pariwisata tersebut masuk ke jurang sedalam 10 meter. Sebanyak 3 orang tewas dalam insiden ini, 4 orang luka berat, dan 51 lainnya luka ringan.

Di samping itu, ada seorang penumpang bus yang dikabarkan hilang.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, penumpang yang belum diketahui keberadaannya itu bernama Siti.

Baca juga: 10 Korban Kecelakaan Maut Bus Tasikmalaya Dirawat di RSUD Sumedang, Ini Identitasnya

Atang mengatakan, hal tersebut diketahui usai BPBD mengecek data penumpang.

"Seorang lagi atas nama Ibu Siti belum diketahui nasibnya," ujarnya di lokasi kejadian, Sabtu sore, dikutip dari Tribun Jabar.

Ia menuturkan, petugas telah melakukan pencarian, tetapi belum membuahkan hasil. Petugas mencari korban dengan menggunakan lampu sorot.

"Keberadaan Ibu Siti ini masih teka-teki. Petugas kami sudah menyusuri sungai serta di lokasi bekas bus jatuh, tapi belum membawa hasil," ucapnya.

Baca juga: Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas, 4 Luka Berat, 51 Luka Ringan

 

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota Kompol Shohet membenarkan bahwa jajarannya bersama TNI, BPBD, dan unsur petugas lainnya melakukan pencarian barang serta orang yang dilaporkan tidak diketahui keberadaannya dalam kecelakaan maut itu.

"Di mana tempat posisi badan bangkai bus berada sedang dilakukan evakuasi gabungan TNI, Polri maupun BPBD dalam rangka pencarian baik barang maupun manusia yang masih dinyatakan oleh pihak keluarga, yang sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya, Sabtu, dilansir dari Antara.

Shohet menjelaskan, kabar seseorang hilang bermula dari laporan seorang penumpang selamat. Penumpang itu menyampaikan bahwa ada seorang istri yang belum ditemukan keberadaannya.

"Ada satu orang yang menurut suaminya beberapa jam lalu belum ditemukan," tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang, 3 Orang Tewas

Kecelakaan bus di Rajapolah, Tasikmalaya

Kecelakaan maut di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022). Bus berisi rombongan SD masuk jurang sedalam 10 meter. Tiga orang dilaporkan tewas.Tribun Jabar/Firman Suryaman Kecelakaan maut di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022). Bus berisi rombongan SD masuk jurang sedalam 10 meter. Tiga orang dilaporkan tewas.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata, PO City Trans Utama, bernomor polisi B 7701 TGA, mengalami kecelakaan pada Sabtu dini hari.

Kendaraan tersebut masuk jurang di kawasan Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menerangkan, kecelakaan maut itu diduga bermula dari pengemudi yang mengantuk, sehingga laju bus hilang kendali. Bus lantas mengarah ke kiri dan terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.

Bus pariwisata itu membawa 59 penumpang yang merupakan rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Rombongan tersebut sedianya hendak berwisata ke Kabupaten Pangandaran, Jabar.

Baca juga: Sopir Bus Pariwisata Mengaku Tidur Beberapa Detik Sebelum Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah; Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Pythag Kurniati, Khairina), Antara

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Misteri 1 Korban Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Hilang Tanpa Jejak, Namanya Ibu Siti

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com