Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Pasangan Suami Istri Pensiunan Polisi dan Guru SD, dan Kernet

Kompas.com - 26/06/2022, 15:30 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Inafis Polresta Tasikmalaya telah berhasil mengidentifikasi ketiga korban meninggal dunia pada tragedi bus maut rombongan sekolah yang masuk jurang di Kampung Cireundeu Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022).

Ketiga korban adalah pasangan suami istri bernama Olih Komarudin yang merupakan pensiunan polisi dan Esih Sukaesih seorang guru di SD Sayang Jatinangor Sumedang yang punya acara perpisahan kelas VI ke Pangandaran.

Selain pasangan suami istri, kernet bus yang mendampingi sopir bernama Cepi juga tewas dalam kecelakaan.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Sopir Diduga Ngantuk, 3 Penumpang Tewas

Ketiga jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian sudah dibawa keluarga ke Sumedang usai diidentifikasi di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Sabtu kemarin.

"Ketiga jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian sudah, sudah dibawa pihak keluarganya asal Sumedang," jelas Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya Kompol Shohet, Minggu (26/6/2022).

Shohet menambahkan, semua penumpang yang berada di dalam bus pariwisata itu sudah dievakuasi dari bus yang masuk ke jurang.

Para korban pun sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Rajapolah, Jamanis dan RSUD Soekardjo.

"Kejadian yang telah terjadi menyebabkan tiga orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan untuk puluhan lainnya mendapat perawatan, karena mereka luka berat dan luka ringan," tambahnya.

 

Proses pengangkatan bangkai bus pariwisata yang masuk jurang sedang dilakukan tim derek Polresta Tasikmalaya di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sampai Sabtu (25/6/2022) malam.KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Proses pengangkatan bangkai bus pariwisata yang masuk jurang sedang dilakukan tim derek Polresta Tasikmalaya di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sampai Sabtu (25/6/2022) malam.

Shohet mengatakan, penyebab bus masuk jurang di Tasikmalaya ini karena sopir mengantuk dan oleng ke kanan jalan sampai masuk jurang dengan ketinggian sekitar 10 meter.

"Bangkai bus sudah dapat diangkat dengan memakai tiga mobil derek sampai malam tadi. Kalau jalur sudah kembali normal kembali," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Bus Pariwisata milik PO City Trans Utama bernomor polisi B 7701 TGA mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang yang ada di Kampung Cireundeu Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022) kemarin.

"Kecelakaan tunggal bus pariwisata itu diduga akibat sopir mengantuk dan diketahui ada 3 penumpangnya yang meninggal," jelas Plt Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya AKP Soni Alamsyah, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya karena Sopir Tertidur, Pengamat Minta Polisi Periksa Manajemen Kerja Perusahaan

Soni menambahkan, sopir bus tersebut dikemudikan Dedi Kurnia warga asal Jatinangor Sumedang dengan membawa total penumpang 59 orang.

Para penumpang merupakan siswa sekolah dasar negeri (SDN) Sayang Jatinangor Sumedang beserta orang tuanya yang hendak berlibur ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

"Ketiga korban adalah pasangan suami istri dan seorang kernet bus tersebut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com