Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos ke Perempat Final, Persib Resmi Berlaga di Stadion Jalak Harupat Tanpa Penonton

Kompas.com - 27/06/2022, 12:40 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung lolos ke babak Perempat Final Piala Presiden 2022.

Kendati, regulasi menyebutkan juara group akan menjadi tuan rumah. Namun, hal tersebut tak berlaku bagi klub berjuluk Pangeran Biru itu setelah tragedi yang menelan korban jiwa saat Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya pada Jumat (17/6/2022) lalu.

Persib Bandung harus menerima hukuman yang dikeluarkan Komisi Disiplin (Komdis) Piala Presiden.

Ada empat hukuman yang diberikan, salah satunya, Persib berlaga di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung dan tidak dihadiri penonton.

Baca juga: 2 Bobotoh Tewas di GBLA, Polisi Periksa Anggota Polri yang Berjaga hingga Manajemen Persib

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi laga perempat final Persib Bandung digelar di Stadion SJH pada Minggu (27/6/2022) malam.

"Tadi malam kami mendapatkan informasi bahwa dari panitia disiplin piala presiden 2022. Sebetulnya rapat ini sudah ter-agenda pada minggu lalu, karena kita melihat bahwa persib itu maju dalam juara group. Sehingga akan ada pertandingan berikutnya di Bandung, maka kami perlu persiapkan terkait rencana pengamanannya," katanya usai menggelar rapat kordinasi di Mako Polresta Bandung, Senin (27/6/2022).

Kusworo menyebut, ada empat sanksi yang diberikan kepada Persib Bandung. Pertama, Persib Bandung dilarang menggunakan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Panitia Pelaksanaan Pertandingan Piala Presiden 2022 Grup C (Panitia Pelaksana lokal Persib Bandung) dilarang menyelenggarakan pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung," ungkap Kusworo.

Kedua, Persib dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama gelaran Piala Presiden tahun 2022.

Ketiga, Persib harus membayar sanksi denda sebesar Rp 50 juta.

"Dan empat, pengulangan terhadap pelanggaran terkait akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," ujarnya.

Skema pengamanan

Awalnya, kata dia, jajaran Polresta Bandung sudah menyiapkan skema pengamanan pertandingan yang disaksikan penonton.

Namun, adanya surat keputusan tersebut, lanjut dia, maka skema diubah menjadi tanpa penonton.

"Nah di point dua, ini dijelaskan bahwa melarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton. Sehingga rencana pengamanan yang kami sudah siapkan untuk pertandingan dengan penonton, otomatis kita ubah," ujarnya.

Baca juga: Persib Vs Bhayangkara FC Digelar Tanpa Penonton, Umuh Muchtar: Hormati Keluarga 2 Bobotoh

Adapun skema yang diubah, antara lain, pasukan yang awalnya disiapkan di tribun penonton dialihkan untuk mengamankan di luar stadion dan di jalan menuju stadion.

"Yang awalnya seandainya dengan penonton, perkuatan personil pengamanan itu ada di dalam stadion, di pintu tribun, di dalam kawasan. Namun setelah berubah menjadi tanpa penonton, tentunya kami fokuskan (pengamanan) kepada rute-rute, pertigaan perempatan yang menuju ke Stadion si Jalak Harupat, yang fungsinya adalah melakukan penyekatan dan memutar balikkan yang seandainya suporter yang datang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com