Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panpel Persib Terima Sanksi dari Komdis Piala Presiden, Viking Minta Bobotoh Tak Paksakan Diri

Kompas.com - 27/06/2022, 15:06 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sanksi yang diterima, kata Jatnika, yakni denda Rp 50 juta, dan tidak bisa mengunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Kita berharap ini jadi pelajaran bersama dan Bobotoh mendukung Persib dari rumah mudah-mudahan tahun ini bisa sampai juara," ujarnya.

Sementara perwakilan Bobotoh dari Viking Persib Club (VPC) Rudi Baduy meminta, semua elemen komunitas pendukung Persib agar tidak menyaksikan laga Persib di Stadion Si Jalak Harupat.

"Berangkat dari surat keputusan Komdis dan salah satu poinnya disebutkan tanggal 1 Juli pertandingan Piala Presiden tanpa Penonton. Artinya dari kami komunitas dari Viking, Bomber, The Bomb ini akan segera melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan buat anggota kami bahwa di tanggal 1 pertandingan delapan besar, bobotoh untuk tidak datang ke Stadion," tuturnya.

Baca juga: Solo Diserbu 3 Kelompok Suporter di Laga Piala Presiden, Polisi Terjunkan 1.100 Personel

Sebagai Perdana Menteri Viking, Rudi meminta semua Bobotoh agar menyaksikan pertandingan di rumah masing-masing.

"kami memberikan himbauan, disarankan untuk anggota atau bobotoh agar nonton di rumah saja atau melaksanakan nobar dengan catatan tetap tertib," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolresta Bandung, beserta jajaran melakukan rapat koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Persib Bandung, Instansi Terkait serta Perwakilan Bobotoh, guna membahas laga perempat final Piala Presiden 2022.

Dalam rapat tersebut, jajaran Polresta Bandung menyiapkan skema pengamanan pertandingan tanpa penonton.

Selain itu, dalam rapat tersebut dilaksanakan gelar pendapat dan masukan dari berbagai pihak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Bandung
Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Bandung
Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Bandung
Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com