Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Longsor di Pamijahan Bogor, 12 Kampung Terdampak, Lahan Pertanian Rusak

Kompas.com - 28/06/2022, 16:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor yang terjadi pekan lalu merusak lahan pertanian dan perikanan milik warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, material longsor itu juga menimbun sejumlah hewan ternak dan dua warga Desa Cibunian.

"Data untuk di Pamijahan, sektor ekonomi yang terdampak yaitu lahan pertanian dengan luas terdampak 5.700 m2 (sawah) rusak," kata Aris saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Sumedang Ternyata Pulang Ziarah dari Pamijahan Tasikmalaya

Aris menyebutkan, kerusakan lainnya dari sub sektor perkebunan dengan luasan 10.600 m2 (Kebun Palawija).

"Sub sektor peternakan 5 ekor kambing. Kemudian sub sektor perikanan itu ada 3 kolam ikan rusak, dengan total ikan siap panen sebanyak 5  ton," ujar Aris.

Aris mengungkapkan, hujan berintensitas tinggi yang cukup lama serta meluapnya aliran kali Cisarua menjadi penyebab 7 titik longsor TPT atau tanah penahan tebing di Pamijahan pada Rabu (22/6/2022).

"Ada 12 kampung yang terdampak longsor itu, total ada 94 rumah rusak," kata Aris.

Sementara itu, Camat Pamijahan, Imam Mahmudi menambahkan, bencana tanah longsor kali ini merupakan yang kedua kali, terutama di Desa Cibunian.

Baca juga: Kabupaten Bogor Dilanda Banjir Disertai Longsor, 226 Rumah Rusak dan 3 Orang Tewas

 

Longsor pekan lalu membuat 371 warga terdampak. Mereka mengungsi di mushala dan di rumah saudaranya.

"Dari kejadian tersebut ada 2 orang yang meninggal dunia. Kemudian terdapat jembatan putus, lalu ada 3 sarana ibadah rusak, 2 jalan rusak karena longsor. Untuk kerugian peternakan terdapat 35 kambing yang mati," tutur Imam.

Menurut dia, Kecamatan Pamijahan adalah daerah zona merah rawan banjir dan longsor. Dari 15 desa, 4 desa masuk zona merah, yakni Desa Purwabakti, Cibunian, Ciasmara, dan Ciasihan.

"Khusus untuk di Cibunian, hampir setiap tahun terjadi banjir dan longsor. Alhamdulillah kemarin Pemkab Bogor memberi bantuan dan penanganan pasca-bencana," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri Lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri Lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

Bandung
Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com