Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bungkus Soto dan Senyuman Briptu Shinta, Satu-satunya Polwan Bhabinkamtibmas di Subang

Kompas.com - 01/07/2022, 15:15 WIB
Reni Susanti

Editor

SUBANG, KOMPAS.com - Ia biasa dipanggil Briptu Shinta Febriani. Satu-satunya polwan Bhabinkamtibmas di Polres Subang, Jawa Barat.

Seperti polisi pada umumnya, Briptu Shinta menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai polisi.

Sepulang bekerja, ia kerap membawa sekantong makanan ringan di tangan kanan dan dua bungkus soto di tangan kirinya.

Ia lalu menyusuri gang sempit, mengarah ke rumah bilik yang ditempati seorang lansia bernama Arum.

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik

Kedatangan Briptu Shinta disambut antusias Arum, nenek berusia 70 tahun, bersama anak dan menantunya.

Polwan berusia 28 tahun tersebut tak lama kemudian dipersilakan masuk. Wajah cerah dan gembira tampak dari wajah Arum, anak, dan menantunya.

Tak ragu-ragu, Briptu Shinta meminjam mangkuk dan sendok ke Runasih, anak nenek Arum.

Runasih segera mengambil mangkuk dan sendok. Dua barang tersebut diserahkan kepada Briptu Shinta.

Ibu satu anak tersebut menuangkan soto ke mangkuk dan menyuapi Arum yang kondisinya stroke.

Baca juga: Cegah Penularan PMK, Bhabinkamtibmas Dikerahkan Edukasi Peternak di Blitar

Sudah tiga tahun Arum stroke. Ia begitu lahap menyantap soto yang disuapi Briptu Shinta.

"Enak nggak, Mak?" tanya Briptu Shinta.

Arum hanya mengangguk karena ia tunawicara.

Briptu Shinta melanjutkan menyuapi hingga Arum merasakan kenyang makan soto.

Arum pun menggunakan bahasa isyarat untuk menunjukkan dirinya sudah kenyang karena disuapi soto.

"Ku Bu Shinta mah kersa dihuapan, tapi ku nu sanes mah alimeun dihuapan. Bu Shinta mah bageur pisan (Oleh bu Shinta mau disuapin, oleh yang lain tidak mau disuapin. Bu Shinta baik banget)," ucap Runasih, anak Arum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com