Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM DKI Jakarta Naik ke Level 2, Wali Kota Bandung Minta Pemeriksaan Peduli Lindungi Diperketat

Kompas.com - 05/07/2022, 19:54 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana, membenarkan jika tren penyebaran Covid-19 kembali meningkat. Salah satunya terjadi di DKI Jakarta yang berimbas pada meningkatnya level PPKM dari 1 menjadi level 2.

"Kalau kita lihat trennya naik lagi," kata Yana saat ditemui seusai mengunjungi Pasar Kreatif di Trans Studio Mal (TSM), Selasa (5/7/2022).

Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Jakarta tidak meluas sampai ke Bandung, Yana meminta seluruh tempat seperti mal, restoran, kafe, tempat wisata, dan tempat hiburan, lebih ketat dalam memeriksa pengunjung menggunakan PeduliLindungi. 

Baca juga: PPKM di Tangsel Kembali ke Level 2, Berlaku 5 Juli hingga 1 Agustus 2022

Saat ini PPKM di Kota Bandung masih berada di level 1. Relaksasi yang diterapkan di sejumlah tempat membolehkan menerima pengunjung 100 persen kapasitas.

"Saya titip, di tempat-tempat yang diberi relaksasi, tolong Peduli  Lindungi diketatkan lagi," imbuhnya.

Yana menjelaskan, pengetatan pemeriksaan melalui aplikasi Peduli Lindungi dinilai bakal memiliki efek positif dalam menangkal penyebaran Covid-19. 

Karena itu salah satu ikhtiar semua pihak selain vaksinasi. 

Selain itu, langkah antisipasi Pemkot Bandung lainnya adalah menyiapkan tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

"Kita saat ini siapkan 700 tempat tidur, kan memang sudah (terpakai) di atas 10 persen. Kita pernah menyiapkan sampai 2.200 mudah-mudahan tidak terpakai lah," jelasnya.

Baca juga: Anggota TNI Pelaku Penusukan Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke Akan Dipecat

Untuk vaksinasi booster Covid-19 di Kota Bandung, Yana mengatakan terjadi perlambatan dimana saat ini progressnya terhenti di 35 persen.

"Booster terjadi perlambatan di 35 persen, masih agak sulit naik. Mungkin karena orang saat ini sudah merasa 'convidence' dengan situasi sekarang," beber dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku mengeluarkan imbauan kepada seluruh mal yang ada di Kota Bandung untuk menambah petugas di pintu masuk. 

Tugasnya, memeriksa aplikasi Peduli Lindungi sesuai amanat Wali Kota Bandung.

"Imbauannya kami kepada 23 mall di Kota Bandung, karena omicron varian baru, seluruh pintu masuk harus ada penjaga dan pengunjung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Kemarin baru sampai dosis dua kalau sekarang ada kebijakan dari pemerintah pusat harus sampai dosis tiga. Kita tunggu kapan berlakunya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com