Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Iringi Pemakaman 3 Pelajar Tasikmalaya Tenggelam di Pangandaran

Kompas.com - 08/07/2022, 06:58 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga korban dan warga Cibangun Kaler Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pecah saat prosesi pemakaman tiga jenazah pelajar tenggelam di Pangandaran, Kamis (7/7/2022) malam.

Histeris keluarga pun terlihat mulai tiga mobil ambulans membawa ketiga jenazah korban tiba di rumah duka usai menempuh perjalanan hampir tiga jam dari Puskesmas Cijulang Kabupaten Pangandaran sejak Kamis siang.

Ketiga jenazah anggota remaja masjid Nurul Huda Cibeureum, Kota Tasikmalaya itu adalah Sayati Rangga Dzulhijah (15), Salfa (15) dan Sabila (13).

Baca juga: Liburan Berujung Maut di Pantai Pangandaran, 8 Pelajar Terseret Arus Saat Berenang, 3 di Antaranya Tewas

Mulanya sekitar pukul 17.50 WIB Kamis petang hanya ada dua mobil ambulans yang membawa jenazah Sayati dan Salfa.

Kemudian pukul 18.15 WIB tiba satu ambulans lagi yang membawa jenazah Sabila.

Teriakan kesedihan keluarga ketiga remaja tersebut tak terbendung ketika ketiga jenazah hendak dimandikan dan dikafankan.

Selain keluarga korban dan warga setempat, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, turut menyambut kedatangan ketjga jenazah korban sampai mengikuti prosesi pemakaman di kampung tersebut.

"Kami atasnama Pak Wali Kota Tasikmalaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sangat berduka cita atas musibah yang dialami warga Cibangun ini. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan mendoakan semua korban diberikan tempat yang mulia di sisi Allah subhanahuwata'ala. Para orang tuanya mudah-mudahan diberikan kesabaran dan ketabahan karena ini adalah takdir Allah," jelas Ivan kepada wartawan di rumah duka, Kamis malam.

Baca juga: Keluarga Korban Tenggelam di Pangandaran Bingung Biaya Ambulans Jenazah, Pemkot Tasikmalaya Janji Beri Bantuan

Ivan menambahkan, kejadian ini merupakan sebuah pembelajaran bagi semua pihak bahwa kondisi cuaca sedang tidak bersahabat saat ini.

Namun, di satu sisi anak-anak saat ini sedang musim libur sekolah.

"Tentunya anak-anak ingin berlibur dan berwisata. Tolong tetap hati-hati dan melihat situasi serta kondisi. Karena cuaca saat ini memang sedang tidak bersahabat," jelasnya.

 

Ivan pun berjanji dan meminta keluarga korban supaya tak bingung dengan apa yang dibutuhkan dalam proses penanangan.

"Ya semua hal (segala biaya ditanggung Pemkot Tasikmalaya) seperti ambulans dan korban yang sedang dirawat di sana akan diselesaikan Pemkot. Kita akan menanggungnya. Keluarga jangan khawatir," ujar dia.

Sementara itu, prosesi pemakaman ketiga jenazah pelajar itu dilaksanakan secara khidmat dan dihadiri ratusan warga sekitar.

Baca juga: Rombongan Pelajar Tenggelam di Pantai Legok Jawa Pangandaran, Saksi: Mereka Berenang Pegangan Tangan

Namun, untuk seorang korban yang masih hilang dan dilakukan pencarian masih belum ditemukan.

Rencananya pencarian akan dilanjutkan esok hari karena terkendala cuaca yang sudah tak memungkinkan dilakukan saat malam hari.

"Kalau korban hilang masih dicari, besok informasinya akan dilanjutkan lagi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah wisatawan terseret arus saat berenang di TPI Legok Jawa, Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022) pagi.

Akibat kejadian ini tiga orang wisatawan tewas dan satu orang lainnya dalam pencarian.

"Berdasarkan informasi di lapangan, 8 orang wisatawan berenang di TPI Legok Jawa," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, melalui rilisnya, Kamis. 

Baca juga: Kronologi 3 Pelajar Rombongan Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Pangandaran

Dari delapan wisatawan tersebut, 3 wisatawan meninggal dunia karena terseret arus. Seorang wisatawan lagi masih dalam pencarian.

"Dari 8 korban yang berenang dinyatakan 4 selamat, 3 orang meninggal dunia atas nama Sayati Rangga Julhijah (14), Nizma Sabilla (14), dan Salfa Febrianti Bintang (14), dan 1 korban dalam pencarian atas nama Sahrul (13) warga Cibangun Karya, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya," jelas Jumaril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com