Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengelus Dada dari Balik Jendela, Potret Warga Cianjur yang Tak Tersentuh Bantuan

Kompas.com - 08/07/2022, 20:09 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Sesekali ia menyeka wajahnya yang sembab dengan tepian kebaya yang sudah lusuh. Menghela napas sejenak sebelum kembali meneruskan ceritanya.

Mak Idah, 55 tahun, mengaku selalu tak bisa menahan sedih jika diminta bercerita tentang keadaan hidupnya.

Apalagi setiap melihat tetangganya berjalan beriring-iringan untuk menerima bantuan dari pemerintah.

Baca juga: Mampu Beli Gas tapi Tak Ada Uang Beli Beras, Potret Kemiskinan di Cianjur

Betapa tidak, kendati hidup dalam kondisi memprihatinkan, perempuan paruh baya asal Kampung Pasir Taman, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini belum pernah sekali pun mendapat bantuan.

Ironisnya, warga lain yang kondisinya lebih baik dari dirinya justru rutin menerima bantuan dari pemerintah.

Padahal, diberi bantuan secara rutin oleh pemerintah tentu akan sangat membantu, bak menemukan oase di padang tandus.

"Tapi, nama emak katanya tidak ada, tidak terdaftar," kata mak Idah kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Longsor Melanda Cianjur, Gerus Sawah dan Rumah Warga

Mak Idah bukan tanpa upaya. Ia berulang kali menanyakan, namun jawaban yang diterima selalu sama.

Ia pun pasrah dan hanya bisa mengelus dada dari balik jendela rumahnya setiap melihat tetangganya pulang dengan wajah sumringah usai menerima dana dari pemerintah.

"Suka pingin nangis lihatnya, tapi anak dan cucu suka ingetin, emak udah jangan sedih, jangan nangis, belum rezekinya," ucap mak Idah lirih.

Untuk menyambung hidup, mak Idah yang tinggal bersama anak perempuan satu-satunya, dan empat orang cucunya ini, bekerja serabutan.

"Seminggu paling satu, dua kali ada yang nyuruh bersih-bersih kebun sama buat pocisan bibit sayuran ini. Upahnya Rp 7.000 per karung," ujar dia.

Baca juga: Berdesak-desakan Saat Job Fair, Belasan Pencari Kerja di Cianjur Pingsan

Alhasil, uang yang didapat tidak menentu, dan tak seberapa, sehingga mak Idah dan keluarganya ini lebih sering merebus umbi-umbian ketimbang menanak nasi.

“Kadang cucu yang ini suka cari rongsok untuk dijual. Katanya uangnya buat bantu-bantu," ujar mak Idah. 

Menempati rumah yang jauh dari kondisi layak, mak Idah pun menaruh harap, kepedulian para pemangku kebijakan menghampiri hidupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kasus Pertama Sapi Terjangkit LSD di Bandung Barat, Disembelih dan Dikubur

Kasus Pertama Sapi Terjangkit LSD di Bandung Barat, Disembelih dan Dikubur

Bandung
Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Bandung
3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan 'Live' di Instagram

3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan "Live" di Instagram

Bandung
Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Bandung
Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Bandung
Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga 'Talkshow' Mahasiswa

Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga "Talkshow" Mahasiswa

Bandung
Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Bandung
Penderita Polio di Purwakarta Tak Terima Imunisasi Lengkap karena Takut

Penderita Polio di Purwakarta Tak Terima Imunisasi Lengkap karena Takut

Bandung
Penjualan Daging Sapi di Pasar Baru Karawang Naik 3 Kali Lipat

Penjualan Daging Sapi di Pasar Baru Karawang Naik 3 Kali Lipat

Bandung
Teriakan Minta Tolong Kagetkan Warga Sukabumi, Ternyata Ada Ojol Dibegal

Teriakan Minta Tolong Kagetkan Warga Sukabumi, Ternyata Ada Ojol Dibegal

Bandung
Alami Fluktuasi, Harga Ayam dan Telur di Cirebon Mulai Turun, Daging Sapi Stabil

Alami Fluktuasi, Harga Ayam dan Telur di Cirebon Mulai Turun, Daging Sapi Stabil

Bandung
Ramadhan 2023, Merek Lokal Bandung Produksi 200 Ton Kue Kering, Dipasarkan hingga Singapura

Ramadhan 2023, Merek Lokal Bandung Produksi 200 Ton Kue Kering, Dipasarkan hingga Singapura

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 24 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 24 Maret 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke