Awalnya tidak tahu
Udin mengaku awalnya ia tidak mengetahui bahwa anaknya kembali mendaftar untuk ikut seleksi polisi.
Ia baru tahu setelah anaknya menyodorkan sejumlah dokumen di atas materai dan meminta Udin untuk menandatanganinya.
"Awalnya gak tahu, taunya itu pas dia mau masuk dia minta tanda tangan buat bikin persyaratan. 'Andi buat apa kamu teh minta tanda tangan di atas materai' kata bapa, mau ngelamar jadi polisi katanya," ujarnya.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke
Setelah dinyatakan lulus, Andi pun menjadi yang pertama di keluarganya menjadi anggota polisi.
"Keluarga saya gak ada yang jadi anggota, saya pengen memecahin rekor, sambil saya ingin mengubah perekonomian keluarga," ungkapnya.
Andi tak ingin berpuas diri, sebab ke depan ia akan berupaya menjadi seorang perwira kepolisian.
"Kedepannya, saya akan terus belajar dan berlatih bahkan saya ingin jadi perwira," ungkapnya.
Baca juga: Kisah di Balik Anak Sopir Angkot Peluk Kaki Ayahnya karena Jadi Lulusan Terbaik SPN Polda Jabar
(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.