Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Proyek Jalan Selatan Bandung Barat Meleset dari Target, Kontraktor Ungkap Kendalanya

Kompas.com - 12/07/2022, 13:11 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Proyek perbaikan jalan sepanjang 71 kilometer di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diprediksi meleset dari target waktu yang direncanakan.

PT Brantas Abipraya selaku kontraktor terancam masuk ke daftar hitam lantaran tidak mampu merampungkan proyek perbaikan infrastruktur jalan sampai Juli 2022 ini.

Saat ini, kontraktor sedang mengebut pengerjaan perbaikan jalan dengan target rampung 100 persen pada akhir Juli 2022 ini sesuai kontrak perjanjian.

Baca juga: Minta Pembangunan Jalan Trans-Papua Dilanjutkan, Pj Bupati Nduga: Kami Akan Kawal

General Manager (GM) Divisi Operasi 3 Ince PT Brantas Abibraya, Suil Febryan  mengatakan, melesetnya waktu pengerjaan ini disebabkan beberapa kendala yang di luar perencanaan pengerjaan proyek.

"Beberapa isu keterlambatan itu terkait administrasi dan kendala teknis di lokasi yang memang sangat dinamis, namun Abipraya tetap optimis dalam pelaksanaan perbaikan infrastruktur untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan Pemkab Bandung Barat," ujar Suil, Selasa (12/7/2022).

Proyek perbaikan jalan itu membentang dari perbatasan Kecamatan Batujajar, melintas ke arah Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta sampai tapal batas wilayah Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.

Dalam pengerjaannya, proyek tersebut dibagi menjadi dua pekerjaan yakni jalan sepanjang 52,5 kilometer dengan biaya Rp 177 miliar dan jalan 19,5 kilometer dengan anggaran Rp 78 miliar.

Baca juga: Lakukan Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Pegawai BPN Cimahi Di-OTT

PT Brantas Abipraya hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk merampungkan proyek, sementara saat ini pengerjaan proyek terhitung kurang dari 80 persen.

"Kita sebagai kontraktor berkomitmen memberikan kinerja terbaik dalam penyelesaian Infrastruktur dengan kualitas terbaik," ujar Suil.

 

Suil menyebutkan, PT Brantas Abipraya intens melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB untuk rekonsiliasi data, baik secara administrasi maupun kendala teknis lapangan agar progres pembangunan proyek dapat rampung 100 persen sesuai kontrak perjanjian.

“Abipraya akan terus memberikan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur khususnya di Bandung Barat, kami juga sangat mengapresiasi jajaran Pimpinan Bupati Bandung Barat yang terus mendukung penuh perbaikan infrastruktur. Tentunya kami akan memberikan yang terbaik dan fokus agar pelaksanaan proyek perbaikan jalan ini dapat segera diselesaikan dengan baik," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaa Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Aan Sopian mengatakan, ada dua opsi yang bisa dipilih jika PT Brantas Abipraya tak mampu merampungkan proyek infrastruktur sesuai kontrak.

Baca juga: Hadi Tegaskan Akan Pecat Pejabat BPN Cimahi yang Terkena OTT Pungli

Opsi pertama yakni pemutusan kontrak dengan konsekuensi kontraktor PT Brantas Abipraya masuk daftar hitam alias di-blacklist.

Opsi kedua yakni menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas, tapi dikenai sanksi berupa denda senilai perhitungan pekerjaan.

"Memang tidak akan tuntas 100 persen. Saat ini saja progres baru 65 persen. Kalau gak beres, opsinya putus kontrak atau pemberian kesempatan dengan hukuman denda," ucap Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com