Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Dihubungi, Istri Temukan Suami Tewas di Kios Burung, Damkar Evakuasi Lewat Jendela

Kompas.com - 12/07/2022, 18:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mengevakuasi jenazah pria berinisial P (43) dari dalam kios burung di Kampung Mandalasari, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Senin (11/7/2022) pukul 23.05 WIB.

Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Damkar Kabupaten Bogor Asan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari kepolisian soal penemuan mayat sekitar pukul 21.46 WIB.

"Waktu penanganan dilakukan selama 1 jam, mulai dari pukul 22.10 WIB sampai pukul 23.05 WIB. Ada 4 personel menaiki lantai 2 (kios burung) melakukan evakuasi lewat jendela depan," kata Asan melalui pesan tertulisnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Polisi Disebut Sempat Larang Keluarga Brigadir J Buka Peti Jenazah

Menurut Asan, kondisi jenazah dalam keadaan terbujur kaku dan masih menggunakan pakaian lengkap di lantai dua tersebut.

Belakangan diketahui bahwa pria berusia 43 tahun itu ditemukan tewas setelah sebelumnya tak ada kabar ketika dihubungi istri.

Berdasarkan kecurigaan itu, istri korban menghubungi Ketua RT untuk memeriksa tempat kios burung tersebut.

Ketua RT akhirnya mendatangi kios tersebut. Namun, kondisinya dalam keadaan terkunci dan tidak ada respons dari korban atau pemilik kios.

Karena hal itu, mereka akhirnya melaporkannya ke Polsek Sukaraja.

"Pintu akhirnya dibongkar RT dan polisi untuk mengecek korban yang ada di dalam kios burung itu. Ketika dicek, korban sudah terbujur kaku di lantai 2. Dari situ kita dihubungi untuk membantu evakuasi," ujar Asan.

Baca juga: Gibran Pimpin Upacara Persemayaman Jenazah Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo

Mendapat laporan itu, enam personel tim regu rescue Damkar meluncur ke lokasi. Proses evakuasi berlangsung sulit sehingga memakan waktu cukup lama. Terlebih lokasi kios burung tersebut berada di pinggir Jalan Raya Jakarta -Bogor.

Berkat kerja keras petugas, jenazah tersebut berhasil dievakuasi menggunakan peralatan tangga beserta tandu. Situasi akhir, korban kemudian dimandikan oleh pengurus RT dan warga setempat.

"(Kesulitannya) dikarenakan kios yang cukup sempit, jadi tidak bisa dievakuasi melalui tangga dari dalam kios sehingga korban harus dievakuasi lewat pintu luar lantai dua menggunakan tandu basket," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com