Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Penyalahgunaan Elpiji Bersubsidi di Subang, Begini Cara Pelaku hindari Polisi

Kompas.com - 14/07/2022, 18:39 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) berhasil mengungkap penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi di Desa Tanjung, Patokbesi, Kabupaten Subang, Kamis (14/7/202) dini hari.

Untuk menghindari polisi, pelaku memiliki trik sendiri dalam aksinya.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Arief Rachman menjelaskan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat.

Masyarakat kerap melihat tangki bermuatan gas keluar masuk ke lokasi tanah kosong. Ternyata, lahan tersebut dijadikan pelaku sebagai tempat pemindahan gas bersubsidi.

Baca juga: Modus Penyalahgunaan Gas Bersubsidi di Jabar, Simpan 20 Ton Elpiji di Truk Transporter di Lahan Kosong Subang

Berbekal informasi itu, tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jabar dan Polres Subang melakukan penyelidikan.

"Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, di mana sekarang kita sedang gencar menjaga subsidi BBM dan gas ini karena begitu banyak anggaran pemerintah untuk subsidi sehingga kami melakukan penyelidikan karena diduga ada pelaku yang memanfaatkan disparitas harga antara harga perekonomian dan harga subsidi," ucap Arief di lokasi, Kamis (14/7/2022).

Pada Kamis (14/7/2022) pukul 03.00 WIB dini hari tadi, tim berhasil mengungkap penyalahgunaan gas bersubsidi ini dengan mengamankan truk transporter yang mengangkut 20 ton gas bersubsidi, truk pengangkut tabung gas non bersubsidi.

Selain itu, petugas juga mengamankan dua pelaku, yakni TA (42) seorang penanggung jawab atau mandor dan seorang sopir pengangkut.

"Kita melakukan penangkapan terhadap salah satu operator katakanlah mandor lah di sini, yang mana mandor ini berinisial TA usia 42 tahun pekerjaan wiraswasta dan alamat di sini sebagai penanggung jawab TKP," ucap Arief.

Pada saat penggerebekan, kata Arief, ada pelaku yang sempat loncat pagar melarikan diri, dan saat ini tim tengah memburu pelaku lainnya.

"Ya jadi baru dua ini yang kita amankan," ucapnya.

Menurut Arief, tindak pidana penyalahgunaan gas bersubsidi ini terjadi karena adanya sindikasi pemufakatan jahat antara pelaku dan sopir truk transporter pengangkut gas bersubsidi 20 ton dari salah satu perusahaan rekanan atau vendor yang digunakan Pertamina.

Saat ini sopir tersebut tengah dilakukan pengejaran petugas. "Kasus ini belum selesai, dan akan kami kembangkan," ucapnya.

Dari keterangan pelaku, aktivitas ilegal tersebut dilakukan pada malam hari di atas 24.00 WIB hingga pagi hari.

"Mereka menghindari patroli kita, menghindari anggota kita sehingga bekerja di atas jam 12 malam bahkan informasi informasi dari Bu Kapolres itu beroperasi antara jam 10 malam sampai jam 4 pagi," kata Arief.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com