Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir di Garut, 7 Kecamatan Terdampak, Tinggir Air sampai 2,5 Meter

Kompas.com - 16/07/2022, 10:52 WIB
Ari Maulana Karang,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh kecamatan di Garut, Jawa Barat, terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat (15/07/2022) malam.

Sebagian daerah yang terdampak berada di daerah pinggiran sungai-sungai yang bermuara ke Sungai Cimanuk di kawasan perkotaan Garut.

Banjir dan longsor di Garut terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat (15/7/2022) sore hingga Sabtu (16/07/2022) dini hari, yang berlanjut hingga pagi ini.

Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter Rendam Perumahan di Ciledug, Sejumlah Warga Mengungsi

Data yang dihimpun Kompas.com, sedikitnya ada tiga sungai kecil yang melintasi kawasan perkotaan Garut dan bermuara di Sungai Cimanuk yang meluap hingga menggenangi permukiman warga. Tiga sungai tersebut yaitu Cipeujeuh, Ciwalen, dan Cimaragas.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang meninjau kawasan permukiman warga yang banjir mengungkapkan, kawasan yang terbilang parah terdampak banjir ada di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.

"Di sini (Dayeuh Handap) terbilang parah, ada sedikitnya tujuh rumah yang rusak parah, tinggi air sampai 2,5 meter," katanya.

Rumah-rumah yang terdampak parah di Dayeuh Handap berada tepat di pinggiran Sungai Cipeujeuh yang meluap hingga 2,5 meter. Akibatnya, rumah warga di sepanjang bantaran sungai rata-rata terendam hingga bagian atap rumah.

Helmi mengaku belum tahu pasti jumlah korban terdampak karena Pemkab Garut baru akan melakukan rapat penanggulangan pagi ini. Dirinya memperkirakan, akan ada masa tanggap darurat hingga tujuh hari ke depan.

"Masa tanggap darurat tujuh hari dulu mungkin, nanti diputuskan dalam rapat," katanya.

Baca juga: Banjir Terjang Bogor dan Garut, Ratusan Rumah Terendam, 1 Orang Tewas

Dari data sementara yang dihimpun Kompas.com, titik banjir ada di Kecamatan Garut Kota di daerah-daerah yang dilintasi oleh Sungai Ciwalen, Cimaragas, dan Cipeujeuh.

Selain Garut Kota, banjir juga melanda Kecamatan Tarogong Kidul di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, akibat luapan Sungai Cimanuk dan beberapa titik lainnya.

Di Kecamatan Tarogong Kaler, juga dilaporkan ada sejumlah titik yang dilaporkan tergenang akibat luapan Sungai Cinanggewer. Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Banyuresmi dan Karangpawitan, Cikajang.

Selain banjir, dari data sementara yang dihimpun Kompas.com, di beberapa kecamatan juga terjadi longsor, tepatnya di Kecamatan Banjarwangi yang menimpa ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Cikajang, Banjarwangi, Singajaya, dan Peundeuy.

Di Kecamatan Cilawu, longsor dengan skala besar dilaporkan menimpa ruas jalan desa menuju Desa Sukamurni, di mana longsoran menutup badan jalan sepanjang lebih kurang 150 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com