CIANJUR, KOMPAS.com - Warga Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan temuan sosok mayat berbaju batik di aliran sungai Cisokan, Minggu (24/7/2022).
Tidak ditemukan identitas pada jenazah berjenis kelamin laki-laki itu.
Ihsan, seorang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, menuturkan, pria tersebut diduga telah meninggal lebih dari tiga hari. Ihsan ikut mengevakuasi jenazah tersebut.
Baca juga: Akhir Kasus Pembunuhan Istri di Cianjur dengan Air Keras, Pelaku Divonis Seumur Hidup
"Dilihat dari kondisi tubuhnya yang sudah membengkak dan sulit dikenali, saat pertama kali ditemukan dalam kondisi mengambang di aliran sungai," kata Ihsan, Minggu siang.
Keberadaan korban pertama kali ditemukan warga yang sedang beraktivitas di sekitar aliran sungai.
"Kondisinya mengenakan baju batik corak hijau. Tidak ada petunjuk identitas yang menempel ditubuhnya," imbuh Ihsan.
Baca juga: WNA Bunuh Istri di Cianjur dengan Siram Air Keras Divonis Seumur Hidup
Petugas sempat kesulitan saat proses evakuasi, mengingat medan tempuh yang cukup terjal.
Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, PMI dan relawan harus berjalan kaki untuk menjangkau lokasi.
"Langsung dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan medis, tadi," ujar Ihsan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang