Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Elf Terjun Jurang di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Diduga Rem Blong

Kompas.com - 25/07/2022, 10:43 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Penyebab kecelakaan mobil elf terjun ke jurang di Tanjakan Dini, kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (24/5/2022) sore diduga akibat rem blong.

"Info dari pengemudi rem blong," ungkap Kepala Unit Penegakan Hukum, Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar dalam keterangan tertulis kepada awak media, Minggu (25/7/2022) malam.

Saat ini, penyidik kepolisian dari Sat Lantas Polres Sukabumi masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Elf Masuk Jurang Tanjakan Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 1 Orang Tewas

"Setelah itu kami melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka," ujar dia.

Terkait kronologi kejadian elf masuk jurang, Yanuar menjelaskan bahwa mobil isuzu elf bernomor polisi B 7762 TAA yang dikemudikan Sukarman (54) melaju dari Ciemas menuju Palabuhanratu.

Saat di TKP, melintasi jalan turunan menikung ke kanan diduga rem tidak berfungsi dengan baik atau blong.

"Akibatnya mobil elf berpenumpang 14 orang wisatawan itu terguling ke bahu jalan sebelah kiri dengan posisi akhir ban sebelah kanan berada di atas," jelas dia.

"Pengemudi kendaraan pada saat mengemudikan kendaraannya diduga tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," sambung Yanuar.

Baca juga: Tabrakan Elf Versus Truk di Tuban, 1 Orang Tewas

Menurut dia kecelakaan lalu lintas tunggal ini mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia dan 12 penumpang alami luka-luka.

"Semuanya di evakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan medis," ujar Yanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com