Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dililit Lakban Ditangkap

Kompas.com - 01/08/2022, 14:57 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap driver taksi online Widodo (54) yang ditemukan terlilit lakban di wilayah Kabupaten Indramayu.

"Dua orang sudah ditangkap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, Senin (1/8/2022).

Tompo mengatakan, saat ini kedua pelaku yang diduga melakukan tindak pembunuhan itu berada di Polres Indramayu.

Baca juga: Identitas Mayat Pria Dililit Lakban di Indramayu Diketahui dari Jam Silver Korban

Menurut Ibrahim, dari hasil penyelidikan pembunuhan ini berkaitan dengan perampokan.

Meski begitu, Ibrahim tak menjelaskan terkait kronologis penangkapan dua terduga pelaku itu.

"Motifnya perampokan. lengkapnya akan dirilis di Polres Indramayu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kali panaran Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mayat tersebut dalam kondisi Terlilit Lakban di kaki, tangan dan wajah. Mayat tanpa identitas itu ditemukan pada pukul 14.00 WIB Senin (25/7/2022) kemarin.

Saat ditemukan mayat pria itu terdapat luka lecet di bibir atas dan bawah, bagian dagu, bagian atas kepala, bagian dahi, hingga hidung, luka terbuka juga terdapat pada kelopak mata kanan.

"Mr X ditemukan dalam kondisi di lilit lakban cokelat di bagian wajah, tangan, dan kaki," ucap Ibrahim.

Baca juga: 4 Fakta Penemuan Mayat Terlilit Lakban di Indramayu, Korban Berprofesi sebagai Sopir Taksi Online

Adapun ciri-ciri mayat tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi diperkirakan 165 cm, berambut cepat pendek hitam ikal, dan umur diperkirakan 40 tahun.

Saat ditemukan, mayat ini juga mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna hijau tua, memakai celana panjang warna biru dengan sabuk hitam merek huruf G dan celana dalam warna ungu.

Dalam temuan mayat tanpa identitas itu, polda Jabar membantu penyelidikan mayat dalam kondisi dililit lakban tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com