BANDUNG, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan di Indramayu dalam kondisi terlilit lakban diduga korban pembunuhan.
Dari hasil pemeriksaan jasad korban, polisi menemukan adanya dugaan penganiayaan terhadap korban.
"Sejauh ini dugaan kita hanya pembunuhan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo yang dihubungi Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Misteri Mayat Terapung di Lampung Tengah Terungkap, 5 Pelaku Ditangkap, 4 Orang Masih Buron
Polisi juga menemukan luka-luka akibat benda tumpul di sekitar kepala korban.
"Trauma tumpul bagian kepala, hidung, mulut, serta bagian leher," ucapnya.
Belum diketahui, apa yang menyebabkan kematian korban. Namun berdasarkan informasi yang didapatkan kepolisian, korban yang merupakan sopir taksi online itu terakhir bertemu istri korban pada Jumat (22/7/2022).
Korban yang diketahui bernama Widodo (54) ini terakhir berkomunikasi dengan istrinya pada Minggu (24/7/2022) sekitar 14.00 WIB melalui pesan singkat.
Baca juga: Identitas Mayat Terlilit Lakban di Indaramayu Ternyata Sopir Taksi Online, Diduga Korban Pembunuhan
Disinggung apakah korban perampokan, polisi belum dapat memastikan hal itu. Pasalnya sampai saat ini belum ada barang korban yang dinyatakan hilang.
"Belum ada dugaan (perampokan) itu, karena barang-barang korban tidak ada yang dilaporkan hilang," ucapnya.
Polisi juga belum mengetahui keberadaan mobil korban yang digunakan korban untuk menjalani profesinya sebagai driver online.
"Mobil belum diketahui. Ini masih dalam penyelidikan," kata Ibrahim.
Baca juga: Mayat Pria Dililit Lakban Ditemukan di Saluran Irigasi Indramayu
Seperti diketahui, korban menggunakan kendaraan jenis Daihatsu Luxio warna silver dengan Nopol B 1063 FRT.
Korban biasa menunggu penumpang di pool bus Gajah Mulia Sejahtera di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kali panaran Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Mayat tersebut dalam kondisi terlilit lakban di kaki, tangan dan wajah. Mayat tanpa identitas itu ditemukan pada pukul 14.00 WIB Senin (25/7/2022).
Saat ditemukan, terdapat luka lecet di bibir atas dan bawah, bagian dagu, bagian atas kepala, bagian dahi, hingga hidung, luka terbuka juga terdapat pada kelopak mata kanan korban.
"Mr X ditemukan dalam kondisi dililit lakban coklat di bagian wajah, tangan dan kaki," ucap Ibrahim.
Adapun ciri-ciri mayat tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi diperkirakan 165 cm, berambut cepat pendek hitam ikal, dan umur diperkirakan 40 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.