Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Mayat Dililit Lakban di Indramayu Korban Pembunuhan

Kompas.com - 28/07/2022, 14:08 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan di Indramayu dalam kondisi terlilit lakban diduga korban pembunuhan

Dari hasil pemeriksaan jasad korban, polisi menemukan adanya dugaan penganiayaan terhadap korban. 

"Sejauh ini dugaan kita hanya pembunuhan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo yang dihubungi Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Misteri Mayat Terapung di Lampung Tengah Terungkap, 5 Pelaku Ditangkap, 4 Orang Masih Buron

Polisi juga menemukan luka-luka akibat benda tumpul di sekitar kepala korban.

"Trauma tumpul bagian kepala, hidung, mulut, serta bagian leher," ucapnya.

Belum diketahui, apa yang menyebabkan kematian korban. Namun berdasarkan informasi yang didapatkan kepolisian, korban yang merupakan sopir taksi online itu terakhir bertemu istri korban pada Jumat (22/7/2022).

Korban yang diketahui bernama Widodo (54) ini terakhir berkomunikasi dengan istrinya pada Minggu (24/7/2022) sekitar 14.00 WIB melalui pesan singkat.

Baca juga: Identitas Mayat Terlilit Lakban di Indaramayu Ternyata Sopir Taksi Online, Diduga Korban Pembunuhan

Disinggung apakah korban perampokan, polisi belum dapat memastikan hal itu. Pasalnya sampai saat ini belum ada barang korban yang dinyatakan hilang.

"Belum ada dugaan (perampokan) itu, karena barang-barang korban tidak ada yang dilaporkan hilang," ucapnya.

Polisi juga belum mengetahui keberadaan mobil korban yang digunakan korban untuk menjalani profesinya sebagai driver online.

"Mobil belum diketahui. Ini masih dalam penyelidikan," kata Ibrahim.

Baca juga: Mayat Pria Dililit Lakban Ditemukan di Saluran Irigasi Indramayu

Seperti diketahui, korban menggunakan kendaraan jenis Daihatsu Luxio warna silver dengan Nopol B 1063 FRT.

Korban biasa menunggu penumpang di pool bus Gajah Mulia Sejahtera di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kali panaran Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mayat tersebut dalam kondisi terlilit lakban di kaki, tangan dan wajah. Mayat tanpa identitas itu ditemukan pada pukul 14.00 WIB Senin (25/7/2022). 

Saat ditemukan, terdapat luka lecet di bibir atas dan bawah, bagian dagu, bagian atas kepala, bagian dahi, hingga hidung, luka terbuka juga terdapat pada kelopak mata kanan korban.

"Mr X ditemukan dalam kondisi dililit lakban coklat di bagian wajah, tangan dan kaki," ucap Ibrahim.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi diperkirakan 165 cm, berambut cepat pendek hitam ikal, dan umur diperkirakan 40 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com