Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang dan PT KAI Sepakat Bangun RTH di Bekas Pasar Rengasdengklok

Kompas.com - 01/08/2022, 16:05 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan PT Kereta Api Indonesia sepakat membangun ruang terbuka hijau (RTH) di lahan Pasar Rengasdengklok lama.

Kesepakatan itu terjalin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pemanfaatan Aset dan Pengembangan Angkutan Kereta Api di Karawang di Gedung Singaperbangsa, Komplek Kantor Bupati Karawang, Senin (1/8/2022).

Executive Vice President PT KAI DAOP 1 Jakarta Suryawan Putra Hia mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pemanfaatkan aset PT KAI. Mulai dari pembuatan ruang terbuka hijau, taman, hingga penataan PKL melalui pemusatan UMKM.

Baca juga: Kalah Lawan Korban Banjir di PTUN, Pemkot Palembang Wajib Sediakan 30 Persen RTH

Sebab, kata dia, ciri-ciri daerah yang maju mempunyai indikator tertentu. Misalnya tersedia fasilitas umum yang memadai, sarana ramah anak hingga keamanan bagi warga yang aman meski pulang mencari nafkah pada malam hari.

"Monggo saja aset PT KAI yang belum maksimal untuk ditata. Penataan taman ayo, Penataan PKL ayo," ujar Suryawan.

Penataan PKL yang dimaksud adalah mengumpulkan PKL di suatu tempat yang lebih representatif, seperti layaknya pusat kuliner. Kemudian PKL dikenakan tarif UMKM, yakni maksimal 30 persen dari tarif normal.

Di samping itu, PT KAI juga meminta dukungan Pemkab Karawang untuk menertibkan pemukiman liar yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Sebab, pemukiman liar ini hanya menguntungkan oknum tertentu. Jika pemukiman liar ditertibkan, kata Suryawan, akan memberikan keuntungan kepada Pemkab Karawang ebrupa pajak.

"PT KAI gak dapat apa-apa, Pemda gak dapat apa-apa," ucap Suryawan.

Di samping pemanfaatan aset lahan, PT KAI juga mengajak Pemkab Karawang berkolaborasi dalam pengembangan angkutan kereta. Tak hanya angkutan massa, melainkan juga angkutan barang atau logistik.

Transportasi sendiri, kata Suryawan, menjadi salah satu indikator majunya suatu daerah.

Jalur dan fasilitas kereta api sendiri dibangun menggunakan anggaran negara. Sehingga menurutnya sangat disayangkan jika pemanfaatannya tak maksimal. Di Karawang salah satu fasilitas stasiun angkutan barang berada di Stasiun Klari.

"Jika dimanfaatkan secara maksimal, beban jalan berkurang, dan pergerakan masyarakat pun menjadi lebih nyaman," ungkapnya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, poin-poin utama kerjasama dengan PT KAI antara lain pemanfaatan lahan dan penambahan angkutan.

"Lahannya kita bahas PT KAI di Rengasdengklok untuk RTH karena kita mau ada relokasi pasar, bismillah clear," kata Cellica.

Seperti diketahui, relokasi Pasar Regasdengklok sudah diwacanakan sejak lama.

Relokasi dilakukan agar pasar lebih representatif, bersih, dan nyaman dengan menggandeng pihak ketiga.

Pasar Rengasdengklok diketahui bukan hanya menjadi tempat berbelanja warga Karawang sebelah utara. Melainkan juga warga Bekasi yang berbatasan dengan Rengasdengklok.

Baca juga: Tunjungan Fashion Week Dibubarkan, Wali Kota Surabaya: Bisa Digelar di Balai Pemuda dan RTH

Cellica menyebut Pemkab Karawang sangat serius melakukan penataan. RTH tersebut nantinya bakal mendadi fasilitas publik yang diharapkan bakal meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat di sekitarnya.

"Alhamdulillah PT KAI merespon sangat baik. Kami mengucapkan terimakasih," ungkap dia.

Selain itu, lahan PT KAI yang akan ditata yakni Taman Ade Irma Suryani di pertemuan Jalan Kertabumi dan Jalan Niaga, menjadi jadi pusat kuliner.

"Pokoknya semua yg aset lahan milik PT KAI kita kolaborasikan untuk menjadi sesuai baik kedepannya," ungkapnya.

Adapun soal angkutan logistik masih akan dibahas perihal teknisnya, dan kemudian diinformasikan kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com