Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Hari Kemerdekaan, Harga Tiket Kereta Jarak Jauh Jadi Cuma Rp 17.000

Kompas.com - 05/08/2022, 09:29 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com- Mulai 7 Agustus 2022, warga Indonesia dapat memesan dan menikmati layanan Kereta Api hanya dengan membayar Rp 17.000 untuk kelas ekonomi, dan Rp 77.000 untuk kelas eksekutif.

Layanan ini merupakan Tiket Promo Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di tahun 2022.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto menyampaikan, layanan ini dalam rangka menyambut serta menyemarakan HUT RI ke-77.

Baca juga: KAI Tebar Promo Tiket Kereta Murah Khusus HUT RI, Cek di Sini Syarat dan Rutenya

PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan diskon tiket khusus bagi beberapa perjalanan KA Jarak Jauh.

“Sebagai salah satu bentuk kontribusi PT KAI Daop 3 Cirebon dalam menyemarakan HUT Kemerdekaan RI ke-77, pemesanan tiket kereta api melalui KAI Access dari tanggal 7 sampai dengan 17 Agustus 2022, pelanggan KA akan mendapatkan diskon menarik," kata Suprapto dalam rilisnya, Kamis (4/8/2022).

Promosi ini hanya bisa dilakukan bagi pemesanan tiket melalui aplikasi KAI ACCESS untuk keberangkatan KA pada 8, 9, 10, 11, 15, 16, dan 17 Agustus 2022.

Suprapto menjelaskan, salah satu contoh perjalanan KA yang mendapatkan diskon Promo Merdeka ini adalah kelas Eksekutif  KA Argo Cheribon relasi Cirebon – Gambir/PP, untuk kelas eksekutif tarifnya turun menjadi Rp 77.000, sementara untuk kelas ekonomi tarifnya turun menjadi Rp 17.000.

Baca juga: Promo Merdeka KAI, Tersedia 7.000 Tiket Harga Khusus Mulai Rp 17.000

Promosi ini tidak berlaku untuk KA PSO, kereta luxury atau sleeper, dan kereta wisata lainnya. Tiket dengan tarif khusus ini juga tidak berlaku relasi parsial.

Terkait perubahan jadwal dan pembatalan tiket harga promosi ini masih berlaku aturan normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com